Pasar litium China mengalami tren naik jangka panjang, kata Ganfeng Lithium

Menurut Ketua Ganfeng Lithium, pemasok utama lithium di China, industri lithium China akan mendapatkan manfaat dari stabilisasi harga logam baterai tersebut, yang diproyeksikan akan mengalami tren kenaikan jangka panjang. Permintaan lithium dari produsen baterai tenaga, penyimpanan energi, dan lainnya akan terus meningkat seiring dengan “tren global transisi energi yang tidak terhindarkan,” kata Li Liangbin kepada Reuters pada Jumat.

Beberapa fluktuasi dianggap tak terhindarkan selama tren kenaikan tersebut. Harga lithium di China telah merosot selama setahun terakhir akibat suplai yang melonjak dan permintaan yang melambat. Harga spot lithium karbonat di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia kini berada di sekitar 100.000 yuan ($14.000) per ton, sekitar seperenam dari puncak pada November 2022.

Penurunan tersebut telah memukul keuntungan para penambang, mengancam untuk mengurangi produksi global. “Jika harga lithium dapat stabil antara 80.000 dan 150.000 yuan, memberikan keuntungan tertentu bagi perusahaan hulu dan hilir di rantai industri, mungkin itu akan menjadi lingkungan pengembangan terbaik untuk seluruh industri,” kata Li, yang merupakan delegasi Kongres Rakyat Nasional dalam pertemuan tahunan parlemen di Beijing.

China dan perusahaan-perusahaan China telah mengambil banyak langkah untuk menstabilkan harga, termasuk peluncuran platform perdagangan berjangka lithium karbonat dan perusahaan melakukan pembelian melalui kontrak jangka panjang untuk memastikan pasokan dan harga tetap stabil.

Geopolitik membawa hambatan masuk tertentu dan risiko kegagalan investasi bagi perusahaan, tulis Li, yang perusahaannya memiliki investasi besar di sumber daya luar negeri, termasuk Australia dan Argentina. Perusahaan ini mengekspor ke Eropa, Jepang, dan Korea Selatan. Subsidiari Ganfeng di Meksiko harus menunda targetnya untuk mulai menambang setelah pemerintah setempat membatalkan sembilan konseksi pada November, seperti dilaporkan Reuters.

MEMBACA  Analisis Wall Street Teratas Merekomendasikan 3 Saham Ini untuk Jangka Panjang

Di sisi lain, geopolitik akan membantu lebih banyak kerja sama internasional seperti perusahaan-perusahaan China bekerja sama dengan pihak lokal untuk mendirikan produksi, kata Li.