Partai Hijau Jerman beralih ke TikTok untuk pemilihan di Eropa

Partai Hijau Jerman berencana untuk menjangkau pemilih muda melalui TikTok dalam kampanye mereka untuk pemilihan Parlemen Eropa pada bulan Juni. Kandidat teratas partai, Terry Reintke, mengatakan langkah tersebut bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya pemilih muda dan pemilih baru bagi partai tersebut, yang fokus utamanya tradisionalnya adalah pada isu lingkungan.

Meskipun ada kekhawatiran tentang penggunaan platform media sosial milik China untuk berkampanye, Partai Hijau tidak ingin “meninggalkan ruang ini kepada pihak kanan jauh,” kata direktur manajemen partai, Emily Büning.

Dalam pemilihan Eropa yang dijadwalkan pada 6-9 Juni, Partai Hijau Jerman berkampanye dengan slogan “Lakukan yang penting.” Fokus partai akan berada pada masa depan Green Deal Uni Eropa, yang bertujuan untuk membuat blok tersebut menjadi netral karbon pada tahun 2050, kata Reintke, yang telah menjadi anggota Parlemen Eropa sejak 2014.

Reintke menuduh kekuatan konservatif dan pihak kanan jauh “mengancam Green Deal.” Pemimpin Partai Hijau Jerman, Omid Nouripour, mengatakan partai akan fokus pada tiga tema, “perdamaian dan keamanan, kemakmuran dan perlindungan iklim, dan demokrasi dan kebebasan.”

Hasil jajak pendapat menempatkan Partai Hijau antara 11% dan 16%, jauh dari 20,5% yang mereka raih dalam pemilihan Eropa pada tahun 2019, hasil terbaik mereka hingga saat ini. Partai juga berencana untuk memasang poster di seluruh Jerman dengan slogan yang mempromosikan demokrasi dan kebebasan dengan tujuan menolak “pergeseran besar ke arah kanan” yang mereka harapkan akan terjadi dalam pemilihan tersebut.

MEMBACA  Presidential Favorite di Indonesia Membangkitkan Ketakutan 'Mati Demokrasi'