Pakistan Kalahkan Sri Lanka dengan Lima Wicket pada Laga Super Fours Piala Asia

Kemenangan di Abu Dhabi mengantar Pakistan ke posisi kedua di klasemen Super Empat sementara Sri Lanka hampir pasti tereliminasi.

Diperbarui Pada 23 Sep 2025

Klik untuk membagikan di media sosial

share2

Pakistan suksesh mempertahankan harapan mereka untuk lolos ke final Piala Asia T20 2025 lewat kemenangan lima wicket atas Sri Lanka di Abu Dhabi.

Kedua tim memasuki pertandingan Super Empat yang krusial ini dengan kesadaran bahwa kekalahan pada laga Selasa tersebut akan membawa mereka ke ambang eliminasi dari turnamen kriket regional yang dihelat oleh Uni Emirat Arab ini.

Rekomendasi Cerita

list of 3 itemsend of list

Pakistan memulai perburuan target 134 run dengan start yang hampir sempurna, ditandai oleh kemitraan 45 run antara pembuka Sahibzada Farhan dan Fakhar Zaman.

Farhan, khususnya, tampil lebih agresif dengan mencetak 24 run dari 15 bola sebelum akhirnya dikandaskan oleh bowling off-break Maheesh Theekshana pada over keenam.

Zaman, yang terkena bola bouncing dari Dushmantha Chameera di over pertama, tak bermain dengan kecepatan normalnya dan menyusul Farhan dua bola kemudian setelah pukulannya tertangkap gemilang oleh Wanindu Hasaranga yang menyambar dengan terjunan.

Setelah over berisi dua wicket dari Theekshana, giliran bowler leg-spin Hasaranga yang kembali membayangi Pakistan. Ia mengambil satu wicket masing-masing di over pertama dan keduanya seiring rangkaian wicket Pakistan berlanjut.

Saim Ayub, Salman Agha, dan Mohammed Haris menyusul diberhentikan secara beruntun oleh Hasaranga dan Chameera, meninggalkan juara Asia 2012 itu dalam situasi pelik dengan masih membutuhkan 54 run untuk menang.

Peran kemudian beralih ke para all-rounder Hussain Talat, yang penampilan batting-nya melawan India banyak dikritik, dan Muhammad Nawaz untuk membawa Pakistan meraih kemenangan menghadapi serangan bowling Sri Lanka yang terampil.

MEMBACA  Acara terbaik di Max pada tahun 2023

Talat mencetak 32 dari 20 bola untuk meredakan ketegangan Pakistan. Di ujung lain, Nawaz menghasilkan 38 dari 24 bola dan mengakhiri perburuan run dengan dua sixes besar dari Chameera, membawa Pakistan mencapai target dengan dua over tersisa.

Para pendukung Pakistan merayakan kemenangan tim mereka [Sajjad Hussain/AFP]

Sebelumnya, keputusan Pakistan untuk memilih bowling terlebih dahulu hampir langsung membuahkan hasil ketika Shaheen Shah Afridi menghempaskan Kusal Mendis pada bola kedua pertandingan.

Ia kemudian memberhentikan pencetak run terbanyak Sri Lanka, Pathum Nissanka, di over keduanya yang membuat juara enam kali itu terhuyung.

Kusal Perera dan kapten Charith Asalanka sempat menyusun kemitraan singkat sebelum akhirnya mereka juga jatuh.

Kamindu Mendis, yang membat di posisi lima, menghidupkan kembali innings Sri Lanka dengan half-century dari 44 bola dan membantu mereka mencatatkan 133-8 dalam 20 over.

Afridi, yang belum berada dalam performa terbaiknya dalam hal mengambil wicket, menjadi yang terbaik di antara bowler Pakistan dengan catatan 3-28 dalam empat over-nya.

Rekannya sesama pacer Haris Rauf dan Talat juga berkontribusi dengan masing-masing mengambil dua wicket.

Shaheen Shah Afridi merayakan dismissal Pathum Nissanka [Altaf Qadri/AP]

Kemenangan ini tidak hanya membawa dua poin yang sangat dibutuhkan Pakistan tetapi juga peningkatan net run rate (NRR) saat mereka naik ke posisi kedua dengan NRR 0.226, di bawah India yang memiliki 0.689.

Bangladesh tergelincir dari posisi kedua ke ketiga dengan NRR 0.121, sementara Sri Lanka terdorong lebih dekat ke eliminasi dengan NRR -0.59 dan tanpa poin.

Kini, Sri Lanka harus berharap Bangladesh mengalahkan India (pada Rabu) dan Pakistan (pada Kamis) dengan selisih margin besar. Sri Lanka kemudian harus mengalahkan juara bertahan India dengan margin yang sangat besar pada Jumat untuk merebut posisi finalis kedua.

MEMBACA  Erdogan akan membahas 'mekanisme baru' untuk koridor biji-bijian Laut Hitam Ukraina selama pertemuan dengan Putin

Bagi Bangladesh, India, dan Pakistan, perhitungannya jauh lebih sederhana karena kemenangan kedua bagi salah satu dari dua tim akan membawa mereka lolos ke final pada Minggu.