Tomiko Itooka pergi mendaki gunung hingga usianya 70-an, mendaki Gunung Ontake Jepang yang setinggi 3.067 meter – dalam sepatu sneakers.
Seorang wanita Jepang berusia 116 tahun siap dinobatkan sebagai orang tertua di dunia oleh Guinness World Records.
Gerontology Research Group yang berbasis di Amerika Serikat mengumumkan pada hari Rabu bahwa mantan pendaki gunung Tomiko Itooka, lahir pada tanggal 23 Mei 1908, akan mendapatkan gelar tersebut.
Itooka adalah orang berikutnya yang akan memegang rekor setelah Maria Branyas Morera dari Spanyol meninggal pada hari Selasa, berusia 117 tahun, di sebuah panti jompo di Catalonia, menurut keluarganya.
Gerontology Research Group (GRG) dengan senang hati mengumumkan bahwa Ny. Tomiko Itooka dari Ashiya, Prefektur Hyogo, 🇯🇵 Jepang, lahir 23.05.1908, berusia 116 tahun, menjadi kandidat untuk GUINNESS WORLD RECORDS @GWR Gelar Orang Tertua di Dunia.https://t.co/W4xiEvpXc9 pic.twitter.com/z4fdZaJHin
– Gerontology Research Group (GRG) (@GerontologyGrg) 20 Agustus 2024
Seorang penduduk kota Ashiya di Prefektur Hyogo Jepang barat, Itooka lahir pada tahun yang sama saat Saudara Wright melakukan penerbangan publik pertama mereka di Eropa dan Amerika. Pada tahun itu, pesan radio jarak jauh pertama dikirim dari Menara Eiffel.
Ibu tiga anak ini masih pergi mendaki gunung hingga usianya 70-an dan dua kali mendaki Gunung Ontake setinggi 3.067 meter (10.062 kaki) di Jepang, mengejutkan pemandunya dengan mendaki gunung tersebut menggunakan sepatu sneakers bukan sepatu bot hiking.
Pada usia 100 tahun, dia naik ke tangga batu panjang Kuil Ashiya Jepang tanpa menggunakan tongkat, kata grup tersebut, yang mengklaim memiliki “basis data supercentenarian terbesar di dunia”.
Pemegang rekor sebelumnya Branyas, yang hidup melewati flu 1918, dua perang dunia, dan perang saudara Spanyol, tertular COVID-19 pada tahun 2020, hanya beberapa minggu setelah merayakan ulang tahun ke-113 – namun sembuh sepenuhnya.
Lahir di Amerika Serikat, dia sebelumnya pernah memposting di akun X yang dikelola oleh keluarganya bahwa “waktunya sudah dekat”.
“Jangan menangis, aku tidak suka air mata. Dan yang terpenting, jangan menderita karena aku. Ke mana pun aku pergi, aku akan bahagia,” kata dia.
Guinness World Records secara resmi mengakui status Branyas sebagai orang tertua di dunia pada Januari 2023 setelah kematian biarawati Prancis Lucile Randon yang berusia 118 tahun.
Orang tertua yang pernah hidup adalah wanita Perancis Jeanne Louise Calment yang meninggal pada tahun 1997 pada usia 122 tahun dan 164 hari.