Orangutan Berobat Luka dengan Tanaman Obat dalam Kejadian Pertama di Dunia | Berita Satwa Liard

Seekor orangutan Sumatera bernama Rakus terlihat menggunakan tanaman untuk merawat luka di wajah yang mungkin didapat selama pertarungan.

Sebuah penelitian di Taman Nasional Gunung Leuser di pulau Sumatra, Indonesia, menunjukkan bahwa Rakus, seekor orangutan jantan dewasa, menggunakan daun tanaman obat untuk merawat luka di pipi kanan. Rakus mengunyah daun tanaman obat tersebut, yang biasa digunakan oleh masyarakat di Asia Tenggara untuk meredakan rasa sakit dan peradangan, lalu mengoleskan jus tanaman tersebut ke luka. Setelah itu, ia menempelkan daun yang sudah dikunyah sebagai perban improvisasi.

Penelitian sebelumnya telah mencatat beberapa spesies kera besar mencari obat-obatan di hutan untuk menyembuhkan diri, namun para ilmuwan sebelumnya belum pernah melihat hewan merawat diri mereka sendiri dengan cara ini.

Observasi ini dilakukan saat para peneliti melihat Rakus memiliki luka pada bulan Juni 2022. Mereka percaya bahwa luka tersebut didapat saat Rakus bertarung dengan orangutan jantan rivalnya.

Tanaman yang digunakan oleh Rakus dikenal sebagai Akar Kuning di Indonesia dan jarang dimakan oleh orangutan di area hutan rawa gambut, di mana sekitar 150 orangutan Sumatera yang terancam punah tinggal.

Foto-foto menunjukkan luka Rakus sembuh dalam waktu sebulan tanpa masalah. Rakus, yang diyakini lahir pada tahun 1989, adalah seekor orangutan jantan dewasa dengan pipi besar di kedua sisi wajahnya – ciri seksual sekunder jantan. Dia adalah salah satu orangutan jantan dominan di daerah tersebut.

Para ilmuwan telah mengamati orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser sejak tahun 1994. Mereka percaya bahwa tindakan Rakus kemungkinan besar adalah bentuk self-medication, karena Rakus hanya mengoleskan tanaman pada luka dan tidak bagian tubuh lainnya.

MEMBACA  Rusia mulai menarik pasukan penjaga perdamaian dari Karabakh, yang kini berada di bawah kendali penuh Azerbaijan.

Studi ini juga menunjukkan bahwa primata lain, seperti orangutan di Borneo, juga menggunakan tanaman untuk merawat diri mereka sendiri. Chimpanzee dan gorila juga telah tercatat mengonsumsi tanaman tertentu untuk mengobati diri mereka sendiri.