Ribuan demonstran Israel di Tel Aviv kembali menyerukan pembebasan tawanan di Gaza dan gencatan senjata segera, sementara ratusan ribu pendukung Palestina berkumpul di Roma untuk mengecam “keterlibatan” pemerintah Italia dalam perang ini.
Keluarga tawanan dan pengunjuk rasa anti-pemerintah berkumpul di depan markas militer Israel pada Sabtu, beberapa jam setelah Kementerian Luar Negeri Thailand melaporkan bahwa pasukan Israel telah menemukan jenazah seorang tawanan asal Thailand.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan pada Sabtu pagi bahwa jenazah Nattapong Pinta berhasil dievakuasi dari wilayah Rafah di Gaza selatan setelah dia disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Forum Keluarga Tawanan dan Hilang menulis di X bahwa mereka “merunduk dalam duka atas pembunuhan Nattapong Pinta.”
“Waktu hampir habis bagi 55 tawanan. Kita harus bawa pulang mereka semua, Sekarang!,” tulis grup tersebut di X.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, Abu Obeida, memperingatkan bahwa seorang tawanan Israel, Matan Zangauker, sedang ditahan di area yang menjadi sasaran militer Israel.
Dia memperingatkan bahwa jika Zangauker tewas dalam upaya pembebasannya, militer Israel yang bertanggung jawab.