Perusahaan chip terbesar dunia, Nvidia, telah berhasil menggeser Microsoft dari posisi teratas sebagai perusahaan terbernilai tinggi. Nilai pasar Nvidia mencapai $3.335 triliun pada hari Selasa ketika saham chipmaker tersebut naik 3.5 persen menjadi $135.58. Saham Microsoft dan Apple turun masing-masing 0.45 persen dan 1.1 persen. Kenaikan Nvidia yang telah mengangkat indeks S&P 500 dan Nasdaq ke level tertinggi terus berlanjut secara spektakuler. Nvidia menguasai sekitar 80 persen pasar chip AI yang digunakan di pusat data yang diperlukan untuk menjalankan model AI seperti ChatGPT dari OpenAI. Sejak debutnya di pasar saham pada tahun 1999, saham Nvidia melonjak 591,078 persen. Seorang investor yang menanamkan $10,000 ke perusahaan tersebut pada tahun 1999 akan memiliki saham senilai $59,107,800 hari ini. Nvidia menghabiskan beberapa dekade pertamanya fokus pada produksi chip untuk permainan komputer. Tetapi selama tahun 2000-an, CEO Jensen Huang mengarahkan perusahaan untuk berinvestasi secara besar-besaran dalam pengembangan GPU untuk digunakan dalam aplikasi selain permainan, yang memposisikannya untuk memanfaatkan munculnya AI. Kenaikan menakjubkan perusahaan ini telah membuat Huang menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih diperkirakan lebih dari $117 miliar, menurut Forbes.
