Netflix Dilaporkan Segera Tutup Kesepakatan dengan Warner Bros

Berdasarkan berbagai laporan, Netflix dikabarkan sedang dalam proses final untuk mengakuisisi divisi film dan *streaming* dari Warner Bros Discovery.

Raksasa *streaming* tersebut disebut-sebut sebagai penawar tertinggi untuk Warner Bros, mengungguli pesaingnya Comcast dan Paramount Skydance, dengan tawaran senilai $28 per saham. Informasi ini dilaporkan oleh sejumlah media, termasuk Reuters dan the New York Times.

Sebelumnya, Paramount telah mengajukan penawaran awal untuk membeli perusahaan secara keseluruhan—termasuk jaringan kabel seperti CNN—dengan harga $24 per saham pada Oktober lalu. Tawaran itu ditolak Warner Bros, yang kemudian memutuskan untuk membuka diri bagi pembelian.

Melalui surat yang dilihat oleh CNBC, pengacara Paramount pekan ini mempertanyakan “keadilan dan kelayakan” dari proses penjualan tersebut.

CNN melaporkan bahwa pada Kamis, Paramount mengajukan penawaran baru yang lebih tinggi, mendekati $27 per saham.

Warner Bros memiliki sejumlah waralaba besar seperti Harry Potter dan Game of Thrones, serta layanan *streaming* HBO Max.

Netflix, Warner Bros, dan Paramount telah dihubungi untuk dimintai komentar.

Emma Wall, Kepala Strategi Investasi di Hargreaves Lansdown, menyebut pertarungan akuisisi ini sebagai “drama bagi para pembuat drama”.

Dalam wawancara dengan program Today BBC, ia menekankan pentingnya membedakan tawaran Paramount dan Netflix. Paramount dinilai mengajukan bid untuk bagian-bagian bisnis Warner Bros yang “membebani profitabilitas”.

“Tawaran Netflix hanya untuk bagian bisnis tertentu, dan justru bagian yang kinerjanya sangat baik,” ujarnya.

Wall menambahkan bahwa Paramount mengambil langkah tak biasa dengan menuduh Warner Bros memihak Netflix dalam proses ini. Paramount juga berargumen bahwa tawaran platform *streaming* tersebut kurang menguntungkan bagi pemegang saham karena mensyaratkan pemecahan bisnis.

“Anda seolah menodai tawaran sendiri jika terlibat dalam percekcokan,” katanya.

MEMBACA  Perang Rusia-Ukraina: Daftar peristiwa kunci, hari 1.015 | Berita

Menurut CNBC, pengacara Paramount menuduh Warner Bros menjalankan “proses yang *myopic* dengan hasil yang telah ditentukan untuk menguntungkan satu penawar”.

Wall menyatakan, perusahaan mana pun yang akhirnya membeli Warner Bros, kemungkinan besar akan menarik perhatian regulator persaingan usaha AS.

“Apakah Netflix berhasil dalam bagian ini atau Paramount kembali dengan tawaran lebih tinggi, hasilnya akan menciptakan kekuatan mega global di bidang hiburan penyiaran yang pasti akan ditinjau oleh regulator,” pungkasnya.

Tinggalkan komentar