Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengulangi bahwa gencatan senjata baru dengan Hamas di Jalur Gaza tidak akan dimulai jika organisasi militan Palestina gagal menyediakan daftar nama dari tiga sandera yang akan dibebaskan pada hari Minggu.
Gencatan senjata di Jalur Gaza yang disepakati oleh Israel dan Hamas dijadwalkan akan mulai berlaku pada pukul 8:30 pagi (0630 GMT) pada hari Minggu.
Pada Sabtu malam Netanyahu telah mengatakan bahwa, tanpa daftar nama sandera, Israel tidak akan melanjutkan untuk melaksanakan kesepakatan yang diratifikasi oleh pemerintahnya sehari sebelumnya.
Pada hari Minggu, Times of Israel mengutip kantor Netanyahu yang mengatakan bahwa perdana menteri telah melakukan penilaian keamanan semalaman mengenai penundaan tersebut dan Netanyahu telah memerintahkan militer bahwa gencatan senjata “tidak akan dimulai sampai Israel mendapatkan daftar sandera yang akan dibebaskan, yang dijanjikan oleh Hamas untuk disediakan.”
Menurut laporan Israel, Hamas menyebut “alasan teknis” untuk penundaan tersebut.