Pasukan Israel telah membunuh Mohammed al-Sinwar, adik dari mantan pemimpin Hamas Yehya al-Sinwar, kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu.
Dalam pidato di parlemen, Netanyahu menyebutkan beberapa pemimpin Hamas yang tewas di tangan Israel, termasuk Mohammed al-Sinwar. Setelah kematian saudaranya, ia dianggap sebagai tokoh kuat baru dalam milisi Islam Palestina tersebut.
Media Israel melaporkan bahwa Mohammed al-Sinwar menjadi target serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, lebih dari dua minggu lalu.
Menteri Pertahanan Israel Katz menyatakan al-Sinwar telah “dieliminasi” dalam serangan itu. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari militer Israel mengenai kematiannya.
Hamas juga belum memberikan komentar terkait hal tersebut.
Beberapa orang tewas dalam serangan tersebut. Militer Israel menyatakan tanpa rincian lebih lanjut bahwa itu adalah “serangan presisi terhadap teroris Hamas di pusat komando dan kendali.”
Setelah militer Israel membunuh komandan militer Hamas Mohammed Deif tahun lalu, Mohammed al-Sinwar menjadi pemimpin baru sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam.