Dipublikasikan pada 6 Okt 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
Menurut para pejabat penanggulangan bencana, longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan deras di Nepal telah menewaskan sedikitnya 47 orang.
Hujan lebat telah melanda Nepal sejak Jumat, menyebabkan sungai-sungai meluap dan banyak kawasan di negara Himalaya itu terendam. Seorang juru bicara Otoritas Pengurangan dan Pengelolaan Risiko Bencana Nasional Nepal menyatakan pada Minggu bahwa lima orang dinyatakan hilang.
Sedikitnya 37 orang tewas akibat longsor di distrik Ilam di bagian timur yang merupakan wilayah terparah terdampak.
“Hujan deras semalam menyebabkan terjadinya tanah longsor,” ujar pejabat setempat, Sunita Nepal. “Tim penyelamat telah tiba di daerah terdampak. Prosesnya sulit karena banyak jalan yang terblokir.”
Sungai-sungai di ibu kota Kathmandu juga meluap, menggenangi permukiman di sepanjang bantaran.
Personel keamanan dikerahkan dengan helikopter dan perahu motor untuk mendukung upaya penyelamatan.
Longsor telah memblokir beberapa ruas jalan tol dan mengganggu jadwal penerbangan, menyebabkan ratusan pelancong terhenti – banyak di antaranya sedang dalam perjalanan pulang usai merayakan festival Hindu Dashain.
Perdana Menteri Sushila Karki menyatakan bahwa lembaga-lembaga pemerintah “siaga penuh untuk melakukan penyelamatan dan bantuan.”
Curah hujan muson, yang biasanya berlangsung dari Juni hingga September, setiap tahunnya mendatangkan korban jiwa dan kerusakan luas di seluruh Asia Selatan, namun jumlah banjir dan tanah longsor yang mematikan telah meningkat dalam tahun-tahun terakhir.
Para pakar menyebut bahwa perubahan iklim telah memperburuk jadwal, frekuensi, dan intensitasnya.