Negosiasi traktat plastik PBB telah mengalami kebuntuan di Busan, Korea Selatan. Para negosiator tidak bisa mencapai kesepakatan apakah traktat tersebut harus menurunkan produksi plastik secara keseluruhan planet ini sambil juga mengatur kontrol wajib untuk bahan kimia beracun yang digunakan dalam pembuatan plastik. Lebih dari 100 negara berharap traktat plastik dapat mengurangi produksi dan mengatasi masalah pembersihan dan daur ulang, dengan beberapa sebelumnya mengatakan ada kebutuhan untuk fokus pada bahan kimia tertentu, yang bertentangan dengan keinginan negara yang membuat plastik. Salah satu kendala signifikan adalah persyaratan persetujuan semua negara terhadap proposal yang menjadi bagian darinya.