Perselisihan Antara Bavaria dan Thuringia Soal Klaim Penciptaan Bratwurst
Sebuah perselisihan muncul antara dua negara bagian Jerman, Bavaria dan Thuringia, mengenai siapa yang berhak mengklaim sebagai pencipta sosis Bratwurst.
Selama ini, kedai "Wurstkuchl" di Bavaria mengklaim diri sebagai "stand Bratwurst tertua di dunia." Lokasinya berada di Jembatan Batu di Regensburg, tepi Sungai Danube. Bukti tertua mengenai keberadaan koki atau warung makanan di Jembatan Batu tersebut dikatakan berasal dari tahun 1378.
Namun, sejarawan di Erfurt, ibu kota Thuringia, menemukan dokumen tahun 1269 yang menyebutkan orang-orang yang menyewa bangunan dengan Brathütte (stand pemanggang daging) dan Bräter (wajan pemanggang)—lebih dari 100 tahun sebelum stand sosis di Regensburg.
Kini, para sejarawan sedang mencari lokasi di Erfurt tempat stand sosis itu dahulu berdiri. Tak ada restoran di sana yang mengklaim gelar stand Bratwurst tertua. Sebelumnya, referensi tertulis paling awal soal Bratwurst di Thuringia berasal dari tahun 1404, yang menyebutkan pengeluaran "1 groschen untuk kulit sosis Bratwurst" di kota Arnstadt.
Sementara di Regensburg, Wurstkuchl tetap memproduksi sosisnya. Di situs web mereka, disebutkan bahwa "banyak hal tetap sama" sejak Abad Pertengahan, termasuk "panggangan arang terbuka, sosis buatan tangan dari ham babi murni, sauerkraut dari ruang fermentasi sendiri, dan mustard Wurstkuchl yang terkenal."
Menanggapi laporan tentang stand sosis yang lebih tua, pemilik Wurstkuchl, Alexandra Meier, mengatakan kepada televisi Jerman BR24: "Jujur saja, ini sama sekali tak mengganggu kami." Ia bangga keluarganya membuat sosis dan orang-orang datang karena kualitas produknya. "Saya rasa tak ada yang bakal bilang, ‘Aku enggak mau ke sana lagi karena cuma nomor dua tertua’."
Ini bukan pertama kalinya ada perselisihan soal Bratwurst. Kota Regensburg dan Nuremberg di Bavaria pernah berebut klaim stand sosis tertua, tetapi akhirnya Regensburg yang ditetapkan sebagai pemenang.