Moskow menegaskan kembali tawaran untuk pembicaraan langsung dengan Ukraina di Istanbul pada hari Senin.

Rusia kembali menegaskan kesiapannya untuk mengadakan putaran kedua pembicaraan langsung dengan Ukraina mengenai kemungkinan gencatan senjata di Istanbul pada Senin.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa diskusi tersebut bisa menjadi kesempatan untuk membahas proposal dari kedua belah pihak, seperti dikutip oleh kantor berita Rusia Interfax.

Pernyataan ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, pada Rabu malam menyerukan Rusia agar segera memberikan memorandum yang merincikan syarat-syarat gencatan senjata. Ia berargumen bahwa “hanya pertemuan yang dipersiapkan dengan matang memiliki potensi menghasilkan hasil nyata.”

Namun, Peskov menolak langkah tersebut, menyatakan bahwa membicarakan negosiasi secara terbuka tidak akan “konstruktif.”

“Perlu untuk mengonfirmasi kesediaan melanjutkan perundingan – atau sebaliknya,” ucap juru bicara Kremlin itu.

Kepala negosiator Ukraina sekaligus Menteri Pertahanan, Rustem Umerov, mengatakan pada Rabu bahwa Kiev telah menyerahkan dokumen posisinya ke Moskow, tak lama setelah Kremlin mengusulkan adany pertemuan tambahan.

MEMBACA  Dapatkan Kredit Amazon Gratis senilai $40 dengan Promo Samsung Galaxy A35 Ini