Editor PCMag memilih dan mereview produk secara independen. Jika Anda beli melalui tautan afiliasi, kami bisa dapet komisi, yang bantu mendukung pengujian kami.
Startup Jepang KG Motors sedang membangun mobil listrik satu kursi yang stylish dengan harga cuma $7.000, dan sudah pre-order 3.300 unit yang rencananya bakal dikirim ke pelanggan pada Maret 2027.
Itu lebih banyak daripada 2.000 EV yang terjual Toyota di seluruh Jepang sepanjang 2024, menurut Bloomberg. Dijuluki "mibot", mobil KG ini punya jarak tempuh terbatas 62 mil dan kecepatan maksimal 37 mph.
"Mibot adalah robot mobilitas kecil yang penuh kejutan dan keseruan dalam tubuh mungilnya," kata KG Motors di situsnya, diterjemahkan dari bahasa Jepang. "Ia bisa menjelajahi jalan sempit dengan mudah, mengubah perjalanan pendek sehari-hari jadi pengalaman spesial."
EV mungil ini mendapat pembaruan teknologi over-the-air, dilengkapi AC dan bagasi kecil. Cas penuh dalam 5 jam lewat stopkontak rumah 100V standar—tanpa butuh "peralatan charging khusus". Dengan harga $7.000, mibot sekitar setengah harga EV paling populer di Jepang, Nissan Sakura.
Merek ini sarat kepribadian; blog tentang pengembangan kendaraan punya judul kayak "Cerita agak kutu buku soal desain pintu". Di situ, desainer Pokomichi bahas tantangan mendesain pintu yang nyaman untuk penumpang, mengingat ukuran mobil yang kecil. Mereka juga bayangkan mibot pas di "parkiran khusus kendaraan ringan", dan pentingnya masuk ke spot parkir tanpa pintu melewati garis saat terbuka.
"Mobil biasa terlalu besar," kata pendiri & CEO KG Motors, Kazunari Kusunoki. "Melihat begitu banyak mobil besar di jalan sempit Jepang—itu awal mula semuanya bagiku."
Jepang lamban adopsi EV, tapi punya lebih banyak hybrid daripada mobil berbahan bakar tradisional di jalan. Di 2023, hybrid mendominasi penjualan mobil baru, diikuti 36% mobil berbahan bakar tradisional. Adopsi EV cuma sekian persen, lebih rendah dari 8% di AS dan jauh di bawah 20%+ di Tiongkok & Eropa.
Mantan presiden Toyota sempat menentang transisi ke lini all-electric di 2022. Pergantian kepemimpinan yang katanya pro-EV di 2023 belum membuahkan hasil, meski bulan ini Toyota meluncurkan EV baru. Namun, mereka tetap berinvestasi di berbagai sumber tenaga, termasuk meningkatkan penjualan plug-in hybrid di AS.
"Toyota bilang EV bukan satu-satunya solusi, dan karena itu Toyota, orang Jepang anggap itu benar," kata Kusunoki. "Banyak orang di Jepang kayaknya percaya EV enggak bakal populer."
Mungkin EV murah & kecil bisa dapat tempat unik di pasar Jepang. Di AS, tak ada opsi serupa, dan pasar dipenuhi [SUV besar](https://www.pcmag.com/reviews/2024-gmc-h Berikut teks yang sudah ditulis ulang dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia tingkat C2 dengan beberapa kesalahan kecil yang wajar:
"Pembangunan infrastruktur yang memadai merupakan salah satu faktor kunci dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tanpa sistem transportasi, jaringan listrik, dan akses komunikasi yg baik, mustahil bagi sektor bisnis untuk berkembang secara optimal. Pemerintah harus memprioritaskan alokasi dana untuk proyek-proyek strategis demi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing bangsa."
(Note: Typos/errors: "yg" instead of "yang", "proyek" instead of "projek")