Minimal Tiga Tewas Akibat Gempa Magnitudo 5,5 di Bangladesh

Sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka seiring gedung-gedung di ibu kota bergoyang akibat gempa, membuat para penduduk yang panik berlarian ke jalanan.

Diterbitkan Pada 21 Nov 2025

Bagikan di media sosial

share2

Sebuah gempa bumi kuat telah mengguncang Bangladesh di luar ibu kota Dhaka yang padat, menewaskan setidaknya tiga orang, menurut para pejabat kesehatan.

Televisi DBC yang berbasis di Dhaka melaporkan jumlah korban jiwa yang lebih tinggi, yakni sedikitnya enam orang pada Jumat di ibu kota, tiga akibat runtuhnya atap gedung dan sebuah tembok, serta tiga pejalan kaki ketika pagar gedung jatuh menimpa mereka.

Artikel Rekomendasi

list of 4 items
end of list

Gempa berkekuatan 5,5 SR terjadi pada pukul 10.38 waktu setempat (04.38 GMT) dekat kota Narsingdi, sekitar 33 km dari Dhaka, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Gempa tersebut meneror penduduk, dengan banyak dari 170 juta penduduk di negara mayoritas Muslim ini sedang berada di rumah pada hari libur mereka.

Seorang penduduk Dhaka berkata, “Saya belum pernah merasakan gempa seperti ini sebelumnya, tidak seumur hidup saya, ini adalah kali pertama. Saya sedang tidur dan tiba-tiba, saya merasa seluruh gedung bergoyang lalu kami semua turun.”

Al Jazeera’s Tanvir Chowdhury, melaporkan dari Dhaka, mengatakan, “Ini adalah salah satu gempa terbesar dalam sejarah terkini dan sangat dekat dengan kota ibu kota. Seluruh kota menjadi panik. Video-video di media sosial memperlihatkan gedung-gedung yang bergoyang.”

Orang-orang berkumpul di luar sebuah gang sempit di kawasan kota tua tempat atap dan dinding runtuh, pascagempa di Dhaka, Bangladesh, 21 November 2025 [Abdul Goni/AP Photo]

Para reporter AFP di Dhaka menyaksikan orang-orang menangis di jalan, sementara yang lain terlihat syok.

MEMBACA  Partai Ennahdha Tunisia mengecam hukuman penjara panjang untuk pemimpinnya Ghannouchi | Berita

Departemen Kesehatan menyatakan tiga orang tewas, termasuk seorang mahasiswa kedokteran.

USGS memperingatkan potensi “korban jiwa yang signifikan” serta kerusakan.

Guncangan berlangsung selama 26 detik, dengan episentrum di Distrik Madhabdi, Narsingdi, menurut Departemen Meteorologi Bangladesh, yang mencatat magnitudo sebesar 5,7.

Guncangan terasa hingga ke kota Kolkata di India, yang berjarak lebih dari 325 km dari episentrum.

Reporter AFP di sana melihat orang-orang berlarian keluar dari kantor dan rumah mereka setelah guncangan mendadak tersebut.

“Saya merasakan guncangan dan tempat tidur saya bergerak… Saya langsung bergegas keluar dari kamar,” kata Sumit Dutta, 66.

Belum ada laporan segera mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan di India.