Setidaknya 110 orang tewas dalam banjir akibat hujan deras di Nigeria tengah, menurut pejabat yang berbicara kepada BBC.
Hujan berlangsung selama beberapa jam, ujar Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Niger (Nsema), Abdullah Baba-Arah. Ia menambahkan bahwa “air bah yang meluap menenggelamkan dan menghanyutkan lebih dari 50 rumah beserta penghuninya.”
Menurut Nsema, wilayah Tiffin Maza dan Anguwan Hausawa di kota Mokwa terdampak paling parah.
Kepala Distrik Mokwa, Muhammad Shaba Aliyu, menyatakan bahwa komunitasnya belum mengalami banjir sehebat ini “selama 60 tahun.”
“Saya mohon dukungan dari pemerintah,” kata Aliyu.
Ini adalah awal musim hujan di Nigeria.
Banyak wilayah utara Nigeria mengalami curah hujan tinggi dan banjir pada 2024, mengakibatkan korban jiwa, pengungsian, serta kerusakan rumah dan infrastruktur.
Negara ini juga dilanda banjir parah pada 2022, yang memaksa sekitar 1,3 juta orang mengungsi dan menewaskan lebih dari 600 jiwa.
Laporan tambahan dari Cecilia Macaulay