Militer Rusia bilang bahwa peluru kendali jarak menengah baru yang ditembakkan ke kota Dnipro Ukraina bisa mengenai target di seluruh Eropa. Berdasarkan tugas yang diberikan dan jangkauan senjata ini, ia bisa menyerang target di seluruh Eropa, yang membedakannya dari jenis senjata presisi jarak jauh lainnya, kata kepala pasukan peluru kendali strategis Rusia, Sergei Karakayev, dalam pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin. Sistem peluru kendali jarak menengah yang diberi label Oreshnik, artinya pohon hazel dalam bahasa Rusia, dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional dan nuklir, kata jenderal tinggi tersebut. Menurut jenderal, peluru kendali itu tidak bisa dihentikan oleh pertahanan anti-pesawat. Sebelumnya, dalam pidato kepada pejabat militer dan pertahanan, Putin telah menyatakan bahwa peluru kendali baru itu akan diproduksi secara massal. Kremlin pada Jumat mengatakan bahwa peluncuran peluru kendali balistik eksperimental Rusia terhadap Ukraina harus dipahami sebagai peringatan kepada Barat.