Militer Israel mengatakan tiga tersangka tewas di dekat pagar keamanan Rafah

Militer Israel bilang bahwa tiga tersangka tewas dekat pagar keamanan yang memisahkan Gaza Selatan dari Israel. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bilang dalam sebuah postingan di Telegram bahwa “beberapa tersangka… mendekati perbatasan dari Gaza dan bergerak menuju Israel dalam upaya untuk menyeberangi area keamanan di daerah Rafah.” Menurut postingan itu, pasukan IDF “terlibat dengan teroris yang menembaki mereka. Pasukan kemudian membalas tembakan terhadap teroris.” Dua dari tersangka itu tewas oleh “pesawat militer Israel yang memantau sel teroris” sementara yang lainnya ditembak mati oleh tank tidak lama setelahnya, kata IDF, menekankan bahwa tersangka tersebut tidak menyeberangi pagar. “Insiden ini sedang ditinjau,” tambahnya. Awalnya tidak bisa memverifikasi secara independen pernyataan Israel. Perang di Gaza dipicu oleh pembantaian tak terduga yang dilakukan oleh militan Hamas dan organisasi Palestina ekstrem lainnya di dekat perbatasan dengan Gaza pada 7 Oktober. Militan itu membunuh lebih dari 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 sandera ke Gaza. Israel merespons dengan serangan udara besar-besaran dan serangan darat. Menurut otoritas kesehatan yang dikontrol Hamas, 36.550 orang telah tewas sejauh ini dan 82.959 lainnya terluka.

MEMBACA  Pembunuhan Sandera Membuat Warga Israel Mempertanyakan Bagaimana Tentara Melakukan Pertempuran