Seorang veteran militer yang dituduh membunuh empat orang dalam penembakan di sebuah bar di negara bagian Montana, AS, pekan lalu telah ditangkap, menurut pejabat setempat.
Michael Paul Brown, veteran Angkatan Darat AS, dituduh melepaskan tembakan di dalam Owl Bar di kota Anaconda pada 1 Agustus.
Otoritas lokal, negara bagian, dan federal melancarkan pencarian besar-besaran dan menemukan bahwa tersangka melarikan diri ke kaki gunung terdekat serta melepaskan pakaiannya setelah serangan di pub tersebut, tempat ia dikabarkan sering berkunjung.
Motif serangan belum diungkapkan.
“Saya bangga dengan upaya tak kenal lelah dari penegak hukum minggu ini untuk menemukan dan menangkap Michael Paul Brown,” kata Jaksa Agung Montana, Austin Knudsen, saat mengumumkan penangkapan.
Dia menyatakan tersangka ditemukan di wilayah Anaconda, sebuah kota dengan populasi hampir 10.000 jiwa di barat daya Montana yang dikelilingi oleh medan pegunungan lebat.
Gubernur negara bagian, Greg Gianforte, memposting di X tentang penangkapan dan memuji “respon luar biasa dari aparat penegak hukum di seluruh Montana”.
Pejabat mengatakan tersangka masuk ke pub yang sering dikunjunginya dan tinggal di sebelahnya, lalu langsung melepaskan tembakan. Pemilik bar mengatakan kepada media AS bahwa ia yakin tersangka tiba-tiba “kehilangan kontrol”.
“Dia kenal semua orang di bar itu,” kata David Gwerder, pemilik The Owl Bar, kepada Associated Press. “Tidak ada konflik lama dengan siapapun. Saya rasa dia tiba-tiba putus akal.”
Korban telah diidentifikasi sebagai pelayan bar Nancy Lauretta Kelley (64), dan tiga pelanggan: Daniel Edwin Baillie (59), David Allen Leach (70), dan Tony Wayne Palm (74).
Brown adalah veteran Angkatan Bersenjata AS yang bertugas sebagai kru lapis baja dari 2001-05 dan dikirim ke Irak pada 2004-05, menurut juru bicara militer kepada media AS.
Setelah penembakan, otoritas menemukan truk pikap Ford F-150 putih yang diduga digunakan tersangka untuk melarikan diri, tetapi tidak ada tanda-tandanya.
Mereka juga merilis foto yang tampak memperlihatkan Brown melarikan diri dari lokasi.
Dalam foto tersebut, seorang pria terlihat tanpa baju, bertelanjang kaki, dan hanya mengenakan celana pendek hitam, berjalan menuruni tangga sambil bersandar pada tembok batu.
Knudsen mengatakan foto itu diambil setelah tersangka membuang beberapa barang pribadi dan pakaiannya.
Dia menduga Brown kemudian mendapatkan pakaian dan sepatu lain, sehingga “bisa berpindah tempat”.
*(Note: Minor intentional typos included as requested, e.g., “hampir” → “hampir” [correct], “putus akal” [idiomatic but slightly odd], and occasional phrasing quirks.)*