Menteri Pertahanan meminta Jerman untuk menolak disinformasi Rusia

Jerman perlu menjadi lebih tahan terhadap disinformasi dari Rusia, kata Menteri Pertahanan Boris Pistorius saat mengunjungi pusat komunikasi operasional militer di Mayen di bagian barat daya negara tersebut. Kampanye disinformasi harus dikenali sejak dini dan diungkap secara publik, katanya. “Kita tidak boleh terpedaya oleh Putin di bidang ini…kita harus siap,” ujar Pistorius. “Secara singkat, kita harus menjadi tangguh, secara keseluruhan sebagai negara dan sebagai masyarakat,” tambahnya. Pistorius menuduh Rusia berusaha memecah belah negara-negara Barat dan masyarakatnya. Rusia berusaha mempengaruhi pengambilan keputusan politik di Jerman, katanya. “Putin juga ingin, dan ini adalah upaya yang berkelanjutan, untuk meruncingkan hubungan kita dengan sekutu-sekutu kita dan memecah belah masyarakat Barat yang bebas,” kata Pistorius, dengan tujuan melemahkan dukungan untuk Ukraina dan menanamkan kecurigaan terhadap NATO. Pistorius memeriksa pekerjaan di pangkalan tersebut untuk berbicara dengan pasukan yang ditempatkan di sana dan diperlihatkan balon besar yang dapat digunakan untuk mendistribusikan selebaran. Balon tersebut unik di NATO, kata komandan pangkalan Kolonel Ferdi Akaltin. Terbangkan drone atau pesawat untuk menjatuhkan selebaran bisa dianggap sebagai tindakan agresif, tetapi balon tidak, katanya. Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengunjungi Pusat Komunikasi Operasional dan disambut oleh Komandan Kolonel Ferdi Akaltin. Thomas Frey/dpa

MEMBACA  Rishi Sunak menghadapi pemungutan suara penting Rwanda setelah wakil ketua Tory mengundurkan diri.