Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius termasuk salah satu dari sejumlah menteri pertahanan Uni Eropa yang berpartisipasi dalam Forum Keamanan Warsawa pada hari Senin, di tengah minggu-minggu ketegangan tinggi di sayap timur NATO akibat serangkaian pelanggaran wilayah oleh Rusia.
Di samping Pistorius, Menteri Pertahanan Belanda Ruben Brekelmans dan menteri Estonia Hanno Pevkur juga dijadwalkan ikut serta dalam pembicaraan tersebut, bersama Komisioner Eropa untuk Pertahanan dan Antariksa, Andrius Kubilius.
Pistorius juga akan membahas hubungan masa depan Ukraina dengan Eropa dalam perundingan tingkat tinggi di ibu kota Polandia, yang berlangsung beberapa pekan setelah sejumlah drone Rusia ditembak jatuh di wilayah Polandia.
Dia bukan satu-satunya pejabat Jerman di Warsawa pada hari Senin, karena Menteri Luar Negeri Johann Wadephul juga berada di kota tersebut guna melakukan pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Prancis dan Polandia. Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha juga diharapkan bergabung dalam konsultasi ini.
Usai itu, Pistorius dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Lithuania, di mana Jerman sedang mendeploy sebuah brigade tempur untuk membantu pertahanan sayap timur NATO.
Kesatuan ini secara resmi diaktifkan pada bulan Mei dan rencananya akan terdiri dari sekitar 4.800 personel militer serta 200 staf sipil, dengan kemampuan operasional penuh yang diharapkan tercapai pada tahun 2027.
Menteri Pertahanan Lithuania Dovile Sakaliene akan secara resmi menyerahkan sebuah pusat logistik militer kepada Pistorius di kota Rukla.
Seiring dengan persiapan berlanjutnya brigade Jerman tersebut, sebuah sekolah Jerman rencananya akan diresmikan di ibu kota Vilnius pada hari Selasa.