Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam bahwa gencatan senjata dengan milisi Hezbollah Lebanon berada dalam bahaya, menurut laporan oleh Times of Israel.
Israel akan “terpaksa bertindak” jika pejuang Hezbollah tidak menarik diri dari selatan Lebanon sesuai dengan perjanjian gencatan senjata, kata Katz kepada surat kabar itu pada hari Minggu.
Katz dilaporkan menekankan bahwa Israel tertarik untuk mempertahankan gencatan senjata.
Tetapi, katanya, ini bersyarat bahwa militan Hezbollah menarik diri ke belakang Sungai Litani, sekitar 30 kilometer di utara perbatasan Israel-Lebanon, dan bahwa Tentara Lebanon membongkar semua senjata dan infrastruktur teroris di daerah perbatasan.
Ini belum terjadi, peringat Katz.
Gencatan senjata telah berlaku sejak akhir November dan dijadwalkan untuk awalnya berlangsung selama sekitar dua bulan, hingga akhir Januari.
Selama periode ini, selain penarikan Hezbollah, Tentara Israel dijadwalkan meninggalkan Lebanon dan Tentara Lebanon akan memperkuat kehadirannya di daerah perbatasan.