Asaad al-Shaibani membahas jalan Syria menuju demokrasi, membangun kepercayaan, mengangkat sanksi, dan menghindari konflik baru.
Dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani membahas tantangan-tantangan negara setelah jatuhnya rezim Assad. Diberi tugas untuk membangun kembali kepercayaan baik secara domestik maupun internasional, al-Shaibani menguraikan rencana untuk memajukan demokrasi, membubarkan faksi militer, dan berinteraksi dengan tetangga-tetangga yang kuat. Ia menekankan kebutuhan mendesak untuk mengangkat sanksi AS dan mendapatkan dukungan dari negara-negara Arab kaya untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang. Dengan jutaan orang terlantar dan harapan yang tinggi di dalam negeri, pemerintahan baru menghadapi tugas yang menakutkan untuk menyatukan bangsa yang terpecah sambil menghindari konflik lebih lanjut, termasuk dengan Israel.