Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul telah tiba di Kiev dalam kunjungan pertamanya ke ibukota Ukraina sejak menjabat bulan lalu.
Perjalanan ini dirahasiakan demi alasan keamanan hingga kedatangannya pada Senin pagi, dengan Wadephul melakukan perjalanan ke Kiev menggunakan kereta bersama perwakilan dari industri senjata Jerman.
Jerman merupakan salah satu pemasok utama peralatan militer, senjata, dan bantuan keuangan bagi Ukraina yang terus bertahan melawan invasi skala penuh Rusia, yang kini memasuki tahun keempat.
Wadephul dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha serta memberi penghormatan kepada korban pembantaian Babyn Yar 1941, di mana pasukan pendudukan Nazi membunuh lebih dari 33.000 pria, wanita, dan anak-anak Yahudi di sebuah jurang di pinggiran kota.
Diskusi tingkat tingi antara pemimpin bisnis Jerman dan pejabat Ukraina juga direncanakan, menurut Kementrian Luar Negeri Jerman.
Sebelumnya, Wadephul mengunjungi Ukraina pada 9 Mei, beberapa hari setelah menjabat, saat ia menghadiri pertemuan informal menteri luar negeri UE di kota Lviv di barat.