Getty Images
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke London pada hari Senin untuk kunjungan dua hari di mana ia akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri David Lammy.
Departemen negara AS mengatakan bahwa Pak Blinken akan membuka apa yang disebut sebagai “dialog strategis AS-Inggris” – dipahami sebagai serangkaian pertemuan antara pejabat tingkat tinggi yang Washington deskripsikan sebagai “mengkonfirmasi” “hubungan istimewa” antara kedua negara tersebut.
Pak Blinken akan “membahas sejumlah isu penting, termasuk Indo-Pasifik, kemitraan AUKUS, Timur Tengah, dan upaya bersama untuk mendukung Ukraina,” kata departemen negara.
Dipahami bahwa Pak Blinken juga kemungkinan akan bertemu dengan Perdana Menteri Keir Starmer saat berada di Inggris.
Menteri luar negeri dan Pak Blinken bertemu saat kunjungan pertama Keir Starmer ke Washington sebagai perdana menteri kembali pada bulan Juli untuk pertemuan Nato.
Setelah pertemuan itu, departemen negara mengatakan bahwa Pak Blinken dan Pak Lammy “mengkonfirmasi kembali pentingnya memastikan Ukraina memiliki bantuan ekonomi, keamanan, dan kemanusiaan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kedaulatannya dan integritas teritorialnya”.
Pasangan itu juga “membahas perlunya mencapai gencatan senjata di Gaza yang menjamin pembebasan sandera dan membentuk dasar perdamaian yang kokoh”.
Pak Blinken telah menjadi pengunjung yang sering ke Israel, telah 10 kali sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Setelah pertemuan terbarunya dengan Benjamin Netanyahu, Pak Blinken mengatakan perdana menteri Israel telah menerima apa yang disebut sebagai “usulan jembatan” Washington yang bertujuan untuk mencoba menyelesaikan titik-titik sengketa dan mendekatkan Israel dan Hamas pada kesepakatan.
Tekanan telah meningkat pada Pak Netanyahu untuk menyelesaikan kesepakatan, di tengah protes massal di Israel pekan lalu.
Pada hari Jumat, Gedung Putih mengumumkan bahwa perdana menteri Inggris juga akan melakukan perjalanan ke Washington untuk pertemuan bilateral keduanya dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih pada tanggal 13 September.
PM mengatakan pertemuan tatap muka pertamanya dengan Presiden Biden pada bulan Juli adalah kesempatan untuk “memperbarui komitmen” terhadap Nato dan “hubungan istimewa” antara Inggris dan AS.
Berbicara menjelang pertemuan minggu depan, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Pak Starmer dan Pak Biden akan memiliki “diskusi mendalam tentang sejumlah isu global yang saling menarik”.
Gedung Putih menambahkan bahwa “dukungan kuat kepada Ukraina dalam pertahanan terhadap agresi Rusia” juga akan dibahas, serta mengamankan pembebasan sandera dan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
“Presiden Biden akan menegaskan pentingnya terus memperkuat hubungan istimewa antara Amerika Serikat dan Britania Raya,” tambah Gedung Putih.