Menteri Kebudayaan baru Slovakia, Martina Šimkovičová, telah membatalkan larangan kerja sama dengan Belarus dan Rusia, dilansir oleh publikasi Slovakia, Pravda, pada 20 Januari, mengutip dokumen bocor.
Kementerian tersebut mengeluarkan larangan berkomunikasi dan bekerja sama dengan kedua negara tersebut seminggu setelah invasi penuh Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022. Larangan ini tidak memengaruhi penampilan seniman atau organisasi Rusia yang menyuarakan penentangan terhadap perang tersebut.
Berdasarkan dokumen yang bocor, pembatalan ini berlaku efektif pada 22 Januari. Šimkovičová mengatakan kepada wartawan bahwa ada puluhan konflik militer di dunia yang tidak seharusnya dibayar oleh seniman dan budaya.
Šimkovičová sebelumnya dipecat oleh saluran TV swasta Slovakia setelah membagikan konten anti pengungsi di media sosial. Sejak itu, dia telah memperluas repertoarnya dengan pesan homofobik, pro-Rusia, dan anti-establishment.
Hromadske melaporkan bahwa Šimkovičová pernah bekerja untuk beberapa saluran TV yang menekankan teori konspirasi.
Pada tahun 2016, dia terpilih sebagai anggota parlemen, tetapi dikeluarkan dari partai konservatifnya karena memilih untuk dirinya sendiri dan seorang anggota parlemen partainya yang lain, serta didenda karena melanggar tata tertib parlemen. Dia menolak mundur dan tetap menjadi anggota parlemen independen.
Kami telah bekerja keras untuk memberikan berita yang independen dan berasal dari sumber lokal di Ukraina. Pertimbangkan untuk mendukung Kyiv Independent.