Menteri Kebudayaan Jerman Sebut Serangan Hamas sebagai ‘Hari Penuh Duka’

Menteri Kebudayaan Jerman Wolfram Weimer menyatakan solidaritasnya kepada para korban serangan Hamas terhadap Israel beserta keluarganya pada peringatan dua tahun tragedi tersebut. Ia menyebut tanggal 7 Oktober sebagai “hari yang penuh duka” bagi Israel dan kaum Yahudi di seluruh dunia.

Weimer juga menyatakan pikirannya tertuju pada mereka yang masih ditahan sebagai sandera di Gaza beserta sanak keluarganya. “Bagi para keluarga, dua tahun ini merupakan periode yang tak tertahankan penuh ketakutan dan keputusasaan,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Sang menteri memberikan penghormatan kepada para korban—yang kebanyakan merupakan kaum muda—yang tewas ketika organisasi militan Palestina, Hamas, menyerang festival musik Nova dekat perbatasan Gaza. Weimer menyatakan bahwa para pemuda itu berkumpul secara damai untuk merayakan kehidupan dan musik, sebelum akhirnya menjadi korban dari serangan tersebut.

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Ia menggambarkan serangan terhadap festival itu sebagai sebuah serangan terhadap kebudayaan itu sendiri. “Kebudayaan hidup melalui kebebasan; ia menciptakan ruang keberagaman dan penghubung—dan justru karena itulah festival Nova menjadi sasaran kebencian yang begitu mendalam,” tambahnya.

Weimer dijadwalkan untuk mengunjungi sebuah pameran di bekas Bandara Tempelhof, Berlin, pada hari Selasa yang mendokumentasikan serangan Hamas terhadap festival tersebut.

MEMBACA  Pemantik yang Meledak Membunuh Sembilan dan Melukai Ribuan dalam Serangan terhadap Hezbollah