Athens memperingatkan akan menangkap orang yang masuk Yunani tanpa izin dari Afrika Utara.
Yunani telah menangguhkan pengajuan suaka bagi pendatang melalui laut selama tiga bulan.
Keputusan ini muncul setelah lonjakan besar jumlah orang yang menyeberangi Laut Mediterania dari Libya ke pulau Kreta di Yunani.
Athens berupaya menghentikan kapal-kapal mereka bahkan sebelum memasuki perairan Yunani.
Kelompok HAM menyatakan penolakan suaka ini melanggar hukum internasional.
Lantas, bisakah perubahan kebijakan ini benar-benar menghentikan arus migran ke Eropa? Mampukah negara-negara Afrika Utara membantu mengurangi jumlah kapal? Dan apa dampak yang mungkin timbul dari penangguhan ini?
Pembawa Acara: Adrian Finighan
Tamu:
- Eleni Spathana – Pengacara dari Refugee Support Aegean dan penulis Legal Assistance for Asylum Seekers and Refugees in Greece
- Amine Snoussi – Analis politik dan jurnalis
- Marianna Karakoulaki – Peneliti di Universitas Birmingham yang fokus pada migrasi paksa di rute migrasi Mediterania Timur Eropa