Meksiko berencana mengurangi jam kerja menjadi 40 jam per minggu secara bertahap hingga tahun 2030.

Pemerintah Meksiko akan secara bertahap mengurangi jam kerja standar menjadi 40 jam, Menteri Ketenagakerjaan dan Sosial Marath Bolanos mengatakan pada hari Kamis, dalam langkah yang diharapkan akan sepenuhnya berlaku pada Januari 2030. Berbicara di acara Hari Buruh, Bolanos mengatakan kementerian akan mengadakan serangkaian forum di berbagai kota di seluruh negara dari Juni hingga Juli untuk membentuk proposal untuk transisi bertahap. Meksiko saat ini memiliki jam kerja 48 jam. Upaya untuk mempersingkat minggu kerja mengalami keterlambatan. Pada tahun 2023, sebuah RUU yang bertujuan untuk mengurangi batas menjadi 40 jam mengalami perlawanan di Kongres, dan ditunda lagi pada tahun 2024. Kongres belum menyetujui legislasi tersebut. Inisiatif itu merupakan bagian dari agenda reformasi tenaga kerja yang lebih luas di bawah Presiden Claudia Sheinbaum. (Pelaporan oleh Ana Isabel Martinez dan Natalia SiniawskiEditing oleh Rod Nickel)

MEMBACA  Andy Jassy membela pengeluaran AI luar biasa Amazon, menjanjikan pemegang saham bahwa mereka akan menjadi 'sangat bahagia'