Martin Vizcarra bakal jadi presiden kelima Peru yg dipenjara dalam tahun2 terakhir, di tengah gejolak politik yg melanda negara itu.
Seorang hakim di Peru, negara Amerika Selatan, memerintahkan mantan presiden Martin Vizcarra ditahan sebelum persidangan terkait tuduhan suap. Dalam sidang Rabu, Hakim Jorge Chávez memutuskan Vizcarra ditahan selama 5 bulan, dengan alasan beresiko kabur. Dia dituduh menerima suap saat menjabat gubernur Moquegua 11 tahun silam.
Vizcarra adalah mantan presiden kelima yg ditahan di Peru, negara yg digoyang skandal dan krisis politik bertubi2 dalam beberapa tahun belakangan. Peru sudah punya enam presiden sejak 2018.
Vizcarra membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai bentuk persekusi politik. Dia sempat berencana maju lagi di pemilu 2026.
Sebelumnya, hakim pernah menolak permintaan penahanannya pada Juni, tapi Kejaksaan bersikukuh dia beresiko kabur dan mengajukan banding. Pengacaranya menyatakan akan mengajukan banding atas penahanan ini.
Tiga mantan presiden lain—Alejandro Toledo, Ollanta Humala, dan Pedro Castillo—kini ditahan di fasilitas khusus buat eks pemimpin negara itu di markas polisi di Lima. Vizcarra, yg diselidiki dan dicopot Kongres pada 2020, kemungkinan besar akan bergabung dengan mereka.
Kritikus menuduh Kongres Peru sering melancarkan upaya impeachment yg bermotif politis terhadap rival, dengan tuduhan ambigu seperti “ketidakmampuan moral.”
Fasilitas itu awalnya menampung mantan Presiden Alberto Fujimori, yg dihukum 25 tahun penjara pada 2009 atas pelanggaran HAM semasa pemerintahannya. Dia kontroversial diampuni tahun 2023, melawan putusan Pengadilan HAM Inter-Amerika, dan meninggal karena kanker setahun kemudian.
Presiden Dina Boluarte, yg menjabat setelah Castillo dipenjara usai berupaya membubarkan Kongres, hari ini menandatangani UU amnesti bagi petugas keamanan dan kelompok sekutu yg terlibat pelanggaran HAM selama operasi melawan gerilyawan Sendero Luminoso selama puluhan tahun. Kelompok HAM mengecam UU ini sebagai bentuk impunitas bagi pelaku kejahatan berat.