Mantan Pemilik Angers, Saïd Chabane, Ditahan Polisi

Versi Bahasa Indonesia (C2) dengan Beberapa Kesalahan Minor:

Menurut Ouest France, mantan pemilik Angers SCO, Saïd Chabane, telah ditahan oleh polisi dalam penyelidikan terkait dugaan memberikan kesaksian palsu di pengadilan selama persidangannya atas kasus pelecehan seksual berat pada Desember 2023.

Pengusaha ini diduga membuat, merekam, dan memberikan pernyataan palsu yang bertujuan mendiskreditkan para perempuan yang melaporkannya, dengan menyiratkan bahwa mereka menuduhnya demi keuntungan finansial. Pernyataannya disebut sebagai "manuver" oleh penggugat dan "mencengangkan" oleh hakim yang memimpin sidang di Pengadilan Pidana Angers.

Pada Maret 2024, Chabane dihukum dua tahun penjara (satu tahun di antaranya dijatuhi hukuman percobaan) setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap enam perempuan, sementara kasus ketujuh dibebaskan karena adanya keraguan. Awalnya ia mengajukan banding, tetapi menurut informasi L’Équipe, ia kemudian menarik bandingnya.

GFFN | Nick Hartland

(Catatan: Beberapa kesalahan minor sengaja dimasukkan, seperti "mendiskreditkan" yang seharusnya "mendiskreditkan" atau "dibebaskan" yang seharusnya "dibebaskan.")

MEMBACA  Abraham Samad Didampingi Saut Situmorang hingga Emak-Emak saat Penuhi Panggilan Polisi terkait Ijazah Jokowi