Mantan running back National Football League (NFL), Doug Martin, tutup usia pada umur 36 tahun saat berada dalam tahanan polisi di California.
Departemen Kepolisian Oakland menyatakan mantan bintang football Amerika itu—yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Tampa Bay Buccaneers—meninggal dunia setelah terlibat dalam kasus perobohan rumah dan perlawanan terhadap petugas pada hari Sabtu.
“Saat berupaya menahan tersangka, terjadilah pergulatan singkat,” ungkap departemen tersebut, seraya menambahkan bahwa Martin kemudian tak responsif dan dibawa ke rumah sakit, di mana ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Keluarga telah mengumumkan kepergiannya dan menyampaikan bahwa penyebab kematiannya masih belum dapat dipastikan.
“Dengan perasaan sedih yang mendalam, kami memberitahukan bahwa Doug Martin telah berpulang pada Sabtu pagi,” ujar keluarganya kepada media AS. Keluarga memohon untuk dapat berduka dalam ruang privasi.
Dalam sebuah pernyataan, tim lamanya, Tampa Bay Buccaneers, menyatakan “sangat berduka mendengar kabar meninggalnya Doug Martin yang tiba-tiba dan tak terduka.”
“Sejak musim rookie-nya yang mencetak rekor pada 2012 hingga berbagai kali terpilih dalam Pro Bowl selama enam musim bersama Buccaneer, Doug memberikan dampak yang mendalam bagi waralaba kami,” tambah tim itu.
Lahir di Oakland, California, Martin merupakan pilihan putaran pertama Tampa Bay dalam draft NFL 2012. Pada musim perdananya, ia berhasil membawa bola sejauh 1.454 yard dan mencetak 11 touchdown.
Martin menghabiskan enam dari tujuh musimnya di NFL bersama Buccaneers, dan dijuluki “Muscle Hamster” karena kekuatannya yang luar biasa meski bertubuh relatif pendek untuk pemain profesional dengan tinggi 5 kaki 9 inci (1,75 m).
Namun, ia kerap berkutat dengan cedera dan juga diskors pada 2016 selama empat pertandingan karena melanggar kebijakan narkoba NFL, setelah dinyatakan positif menggunakan zat terlarang. Ia pun meminta maaf dan menjalani rehabilitasi.
Martin menjalani musim terakhirnya bersama Oakland Raiders, yang kini telah berbasis di Las Vegas, pada tahun 2018.