Ikon tinju Inggris, Ricky Hatton, meninggal dunia di usia 46 tahun, memicu curahan penghormatan dari seantero dunia olahraga.
Diterbitkan Pada 14 Sep 202514 Sep 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
share2
Mantan juara dunia tinju Ricky Hatton telah meninggal dalam usia 46 tahun, sebagaimana dikonfirmasi oleh Polisi Greater Manchester di Britania Raya.
Hatton, yang dikenal para penggemar sebagai “the Hitman”, ditemukan di rumahnya di Hyde, dekat Manchester, dini hari Minggu. Polisi menyatakan: “Petugas dipanggil oleh seorang warga untuk datang ke Bowlacre Road, Hyde, Tameside, pukul 6:45 pagi [05:45 GMT] hari ini dimana mereka menemukan jasad seorang pria berusia 46 tahun. Saat ini tidak diduga adanya keadaan yang mencurigakan.”
Cerita-Cerita Rekomendasi
daftar 3 itemakhir daftar
Petinju kelahiran Manchester ini menjadi salah satu petinju paling tersohor dari Britania, memenangkan gelar dunia di kelas ringan-welter dan welter. Selama karier profesional 15 tahun, ia mengamankan 45 kemenangan dari 48 pertandingan sebelum pensiun pada 2012.
Meninggalnya Hatton memicu luapan penghormatan dari dunia olahraga.
Mantan gelandang timnas Inggris dan Manchester United, David Beckham, membagikan postingan di Instagram: “Ricky adalah orang yang unik. Sangat memilukan.” Juara kelas berat Tyson Fury menulis: “RIP untuk legenda Ricky Hatton. Hanya akan pernah ada satu Ricky Hatton. Tidak percaya ini – sangat muda.”
Figur sepak bola juga memberikan penghormatan kepada pendukung setia Manchester City seumur hidup ini. Sebelum laga Premier League City melawan Manchester United pada hari Minggu, Stadion Etihad mengadakan tepuk tangan selama satu menit, dengan para penggemar meneriakkan namanya.
Manajer City Pep Guardiola menjulukinya “juara sejati” dan “bagian dari keluarga Man City”. Wayne Rooney, yang pernah membawa sabuk Hatton ke dalam ring, berkata di X bahwa ia “sangat berduka”, menyebutnya “seorang legenda, seorang pejuang, dan orang yang hebat”.
Karier Hatton mencatatkan kemenangan-kemenangan berkesan atas Kostya Tszyu dan Jose Luis Castillo, sementara kekalahan-kekalahannya hanya datang dari petinju legendaris Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao.
Dalam tahun-tahun terkini, Hatton tetap dekat dengan olahraga ini. Ia mencoba melakukan comeback pada 2012, bertarung dalam sebuah ekshibisi dengan Marco Antonio Barrera pada 2022, dan awal tahun ini mengumumkan rencana untuk menghadapi Eisa Al Dah di Dubai. Ia juga berbicara terbuka tentang perjuangannya melawan depresi dan tampil dalam film dokumenter 2023 ‘Hatton’, yang mengeksplorasi pergumulan pribadi dan kesehatan mentalnya.