Mampukah Perjanjian Damai Pakistan-Afghanistan Bertahan?

Para negara tetangga telah menyepakati gencatan senjata segera setelah seminggu terjadinya kekerasan lintas batas.

Pakistan dan Afghanistan telah setuju untuk menghentikan pertikaian, setelah perundingan di ibu kota Qatar, Doha.

Kekerasan lintas batas dalam sepekan terakhir menandai eskalasi paling serius sejak 2021, ketika Taliban kembali berkuasa di Afghanistan.

Islamabad menuduh Kabul melindungi pejuang dari Tehreek-e-Taliban Pakistan, sebuah kelompok bersenjata yang meningkatkan serangan di Pakistan. Pimpinan Taliban Afghanistan membantah tuduhan tersebut.

Para mediator menyatakan fondasi untuk perdamaian jangka panjang telah diletakkan. Namun, apa jaminannya? Dan bagaimana konflik ini berpengaruh secara regional?

Presenter: Adrian Finighan

Narasumber:

Javaid Ur-Rahman – Wartawan investigasi dan koresponden parlemen untuk The Nation, sebuah harian Pakistan

Elizabeth Threlkeld – Senior fellow dan direktur Program Asia Selatan di Stimson Center

Obaidullah Baheer – Dosen tamu di Universitas Amerika Afghanistan

Dipublikasikan Pada 19 Okt 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

MEMBACA  Indonesia Mengejar Perjanjian Dagang untuk Perluas Pasar