‘Malam Takkan Berakhir’: Perang Biden di Gaza | Gaza

Dari serangan udara hingga eksekusi di lapangan, Fault Lines menyelidiki pembunuhan warga sipil oleh militer Israel di Gaza dan peran Amerika Serikat dalam perang tersebut. Saat kampanye pengeboman Israel terus berlanjut di Gaza dan krisis kemanusiaan menjadi semakin parah hingga mencapai tingkat yang tidak terbayangkan, administrasi Biden tidak goyah dalam mendukung Israel. Transfer senjata dari Amerika Serikat – mulai dari bom berat 2.000 pon hingga peluru artileri dan tank – telah menjadi bagian penting dari kampanye militer Israel. Fault Lines bekerja sama dengan jurnalis di Gaza untuk memprofil tiga keluarga saat mereka berusaha bertahan hidup selama perang. Bersama dengan Airwars, Fault Lines juga menyelidiki serangan udara pada 11 Desember di utara Gaza di mana lebih dari 100 orang dari satu keluarga tewas. Berbagai serangan terhadap warga sipil – termasuk yang menimpa Hind Rajab dan kerabatnya pada akhir Januari – telah menimbulkan kekhawatiran internasional dan pertanyaan atas dukungan terus-menerus AS. Fault Lines bermitra dengan Forensic Architecture dan Earshot untuk menyelidiki serangan tersebut.

MEMBACA  Masalah Tidur Saat Hamil? Mengapa Bayi Anda Lebih Aktif di Malam Hari