Pada malam yang panas dan lembab di Vietnam, seekor makhluk bersisik bertengger di atas batu di tengah hutan. Hewan itu memiliki kelopak mata berwarna kuning dan pola mirip mozaik.
Ternyata ini adalah spesies baru.
Menurut studi yang diterbitkan pada 29 April dalam jurnal berpeer-review Zootaxa, para ilmuwan mengunjungi hutan di Provinsi Binh Dinh beberapa kali antara 2016 dan 2022 untuk melakukan survei terhadap reptil-reptil di area tersebut.
Selama kunjungan mereka, para peneliti menemukan enam ekor cicak dengan kelopak mata kuning. Awalnya, mereka mengira bahwa kadal-kadal tersebut merupakan populasi baru dari spesies yang sudah diketahui, namun setelah memperhatikan lebih dekat, mereka menyadari bahwa mereka telah menemukan spesies baru: Cyrtodactylus binhdinhensis, atau cicak bengkok Binh Dinh.
Cicak bengkok Binh Dinh dianggap memiliki ukuran “sedang”, dengan panjang mencapai 6,2 inci, menurut studi tersebut. Mereka memiliki anggota tubuh yang “langsing”, kelopak mata kuning, dan “sabuk leher” di sekitar tenggorokan mereka.
Para peneliti menyebut spesies baru ini dengan nama Provinsi Binh Dinh karena spesies tersebut ditemukan di sana dan hanya ditemukan di sana hingga saat ini. Provinsi ini berbatasan dengan Laut China Selatan dan berjarak sekitar 300 mil di sebelah timur laut dari Kota Ho Chi Minh.
Spesies baru ini diidentifikasi berdasarkan ukurannya, pola sisik, warna, DNA, dan fitur fisik lainnya yang halus, menurut studi tersebut.
Tim peneliti termasuk Hanh Thi Ngo, Quyen Hanh Do, Dang Trong Do, Cuong The Pham, Thanh Phuong Thi Bui, Anh Thi Ngoc Ho, Truong Quang Nguyen, Thomas Ziegler dan Minh Duc Le.