Laga: Liverpool vs Manchester United
Kompetisi: Liga Premier Inggris
Lokasi: Anfield di Liverpool, Britania Raya
Waktu: Minggu, 19 Oktober, pukul 16:30 (15:30 GMT)
Cara mengikuti: Kami akan menyiarkan seluruh rangkaian persiapan di Al Jazeera Sport mulai pukul 14:30 (13:30 GMT) sebelum siaran langsung komentar teks kami.
Dua klub paling bergengsi di Liga Premier akan berhadapan dalam salah satu derby berisiko tinggi dalam beberapa tahun terakhir saat Liverpool menjamu Manchester United pada hari Minggu.
Rekomendasi Cerita
The Reds mengalami masa sulit pertama mereka di bawah Arne Slot, yang musim lalu membawa klub Anfield meraih gelar Liga Premier pada tahun pertamanya memimpin.
The Red Devils telah berada di bawah tekanan yang terus meningkat sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada tahun 2013, dan – meskipun performa meningkat – hasil yang dicapai masih tergolong rendah bagi Ruben Amorim, yang akan menyelesaikan satu tahun memimpin di Old Trafford.
Al Jazeera Sport mencermati lebih dalam laga yang terasa seperti pertandingan yang tak boleh kalah bagi kedua klub, yang sama-sama telah menjuarai dan mengangkat trofi liga kasta teratas Inggris sebanyak 22 kali, namun kini berada di persimpangan jalan yang berbeda dalam kondisi mereka saat ini.
Bagaimana kondisi Liverpool menyongsong kunjungan Man Utd?
Manajer Liverpool Arne Slot mengatakan “hasil akhir tidak berbohong” setelah rangkaian tiga kekalahan beruntun sembari menyerukan peningkatan pertahanan menjelang kunjungan Manchester United.
Juara Liga Premier itu memenangkan tujuh pertandingan pembuka musim di semua kompetisi, namun performa yang buruk sempat tertutupi oleh serangkaian gol di menit-menit akhir.
Liverpool menderita kekalahan dari Crystal Palace, Galatasaray di Liga Champions, dan Chelsea sebelum jeda internasional, membuat mereka tertinggal satu poin dari rival gelar, Arsenal.
Setelah merebut gelar musim lalu, Liverpool menggelontorkan hampir 450 juta pound sterling ($604 juta) untuk transfer pemain baru, membayar rekor transfer klub untuk Alexander Isak dan Florian Wirtz, yang keduanya belum mencetak gol liga sama sekali.
Di ujung lapangan yang lain, anak asuhan Slot telah kemasukan dua gol atau lebih dalam empat dari tujuh laga Liga Premier mereka.
“Kami telah bermain 10 laga, menang tujuh dan kalah tiga. Tiga kekalahan itu dengan selisih tipis,” kata Slot dalam konferensi pers pra-pertandingannya pada Jumat.
“Tapi seperti yang selalu saya katakan, kita seharusnya tidak bergantung pada selisih tipis seperti itu.”
“Hasil akhir tidak berbohong – jika kamu kalah tiga kali beruntun, maka kamu harus berbuat lebih baik. Kami menyadari hal itu dan kami harus memberi reaksi.”
Apa tantangan terbesar Liverpool musim ini?
Performas sensasional Mohamed Salah mendorong Liverpool meraih gelar musim lalu, namun sang pemain Mesir berusia 33 tahun itu sejauh ini kesulitan beradaptasi dengan perubahan yang dilakukan pada skuat selama bursa transfer.
Slot menunjuk pada kurangnya momen-momen penentu dari lini depan berbintangnya dan masalah pada situasi bola mati.
“Kami tidak menciptakan sebanyak peluang seperti musim lalu dan ada alasan untuk itu – gaya bermain lawan, dan kami harus menemukan jawabannya,” ujarnya.
“Jawaban pertama adalah tidak kemasukan sebanyak gol seperti yang kami alami. Jika sebuah tim mencetak satu atau dua gol, maka kami butuh tiga gol.”
“Di babak pertama musim lalu, kami terutama mendapatkan gol-gol ini dari momen spesial dari salah satu dari tiga penyerang kami. Babak kedua, kami membutuhkan gol dari bola mati untuk menghadapi pertahanan rapat.”
“Musim ini kami belum memiliki momen-momen spesial tersebut, dan kami belum mencetak gol dari bola mati.”
“Sudah jelas bahwa kemasukan empat gol dari bola mati itu terlalu banyak bagi tim yang ingin berkompetisi.”
Mohamed Salah telah terlibat dalam enam gol dalam 10 laga untuk Liverpool musim ini, angka yang mungkin cukup bagi kebanyakan pemain, tetapi bagi pemain dengan kemampuan sepertinya, itu dianggap di bawah performa.
Dalam 24 laga terakhirnya di semua kompetisi, Salah hanya mencetak empat gol non-penalty.#LFC pic.twitter.com/DA4Uqi9b7J
— Opta Analyst (@OptaAnalyst) 7 Oktober 2025
Bagaimana kondisi Manchester United menyongsong perjalanan ke Liverpool?
Manajer Manchester United Ruben Amorim menyambut baik dukungan dari pemilik bersama Jim Ratcliffe namun mengatakan hal itu tidak meredakan tekanan untuk segera membalikkan keadaan timnya.
Ratcliffe mengatakan selama jeda internasional bahwa Amorim seharusnya diberikan waktu penuh tiga tahun masa kontraknya untuk membuktikan diri di Old Trafford meski tahun pertamanya memimpin terasa berat.
Amorim tak pernah memenangkan laga Liga Premier secara beruntun dan hanya meraih 10 kemenangan dari 34 laga pertamanya memimpin menjelang bentrok di Anfield.
Rekor itu membuatnya berada di bawah tekanan, namun Ratcliffe, yang menunjuknya tahun lalu, memberikan sedikit kepastian dalam wawancara dengan The Times pekan lalu.
“Dia memberi tahu saya sepanjang waktu, kadang dengan pesan setelah pertandingan – tapi Anda tahu, saya tahu, dan Jim tahu, bahwa sepak bola tidak seperti itu,” kata Amorim dalam konferensi persnya pada Jumat.
“Sangat baik mendengar hal itu. Saya pikir itu membantu fans kami memahami bahwa pimpinan tahu ini akan membutuhkan waktu.”
“Tapi, pada saat yang sama, saya tidak terlalu menyukainya karena itu akan memberi kesan seolah kami punya waktu untuk menyelesaikan segala sesuatunya, jadi saya tidak ingin perasaan itu ada di klub kami. Sangat baik merasakan dukungannya, tetapi kami harus menunjukkan kepada orang-orang bahwa kami siap untuk memenangkan pertandingan. Saya tahu ini akan membutuhkan waktu, tapi saya tidak ingin berpikir seperti itu.”
United, yang finish di paruh bawah klasemen Liga Premier musim lalu, kini berada di posisi 10, tertinggal lima poin dari Liverpool.
Apa yang terjadi terakhir kali Liverpool menghadapi Manchester United?
Kedua tim bermain imbang 2-2 di Liverpool musim lalu dalam hasil yang bisa dibilang paling impresif Amorim sejak memimpin, dan memang ada performa lain yang terpuji melawan klub-klub papan atas, namun mantan pelatih Sporting itu mengatakan hal itu justru mengungkap masalah mentalitas.
“Mungkin ekspektasi, ketika kamu harus menang dan tanggung jawab untuk menang, itu jauh lebih sulit,” ujarnya.
“Saat kamu bermain untuk klub besar, kamu perlu memenangkan setiap pertandingan. Kami terkadang mengalami kesulitan untuk bermain dengan tanggung jawab tersebut. Mungkin ketika Manchester United tidak diharapkan untuk menang, lebih mudah bagi para pemain untuk tampil, tetapi kami perlu mengubah itu.”
Kapan terakhir kali Manchester United menang di Liverpool?
United belum pernah menang di Anfield sejak 2016, dan sedikit yang memperkirakan itu akan berubah pada hari Minggu dalam pertemuan ke-100 antara rival lama ini di markas Liverpool, sekalipun Liverpool sedang dalam tren tiga kekalahan di semua kompetisi.
“Ini adalah satu laga lagi di mana kami perlu membuktikan sekali lagi bahwa kami bermain lebih baik,” kata Amorim. “Kami harus lebih baik di kedua kotak penalti. Ini satu pertandingan lagi yang harus kami menangkan.”
Rekam Jejak
Ini adalah pertemuan ke-218 antara kedua tim, dengan Manchester United menang pada 83 kesempatan, sementara Liverpool keluar sebagai pemenang dari 72 pertemuan.
Kemenangan liga terakhir United atas Liverpool terjadi pada 2022 ketika Jadon Sancho dan Marcus Rashford membawa tim tuan rumah unggul dua gol di Old Trafford, sementara Mohamed Salah hanya bisa memperkecil kedaaan untuk The Reds.
United telah kalah dalam tiga dari lima pertandingan liga sejak saat itu, tetapi berhasil mengalahkan Liverpool dalam perjalanan mereka memenangkan Piala FA pada 2024.
Berita Tim Liverpool
Kiper Alisson Becker masih absen karena cedera hamstring, tetapi ada kabar cedera yang lebih baik untuk Liverpool karena Ryan Gravenberch fit untuk menghadapi United meski sempat diganti karena cedera saat membela Belanda selama jeda internasional.
Berita Tim Manchester United
Lisandro Martinez belum siap kembali karena masih memulihkan diri dari cedera lutut, sementara Noussair Mazraoui diragukan tampil.
Susunan Pemain Liverpool yang Diprediksi
Mamardashvili; Frimpong, Konate, Van Dijk, Kerkez; Szoboszlai, Gravenberch; Salah, Wirtz, Ekitike; Isak
Susunan Pemain Manchester United yang Diprediksi
Lammens; Yoro, De Ligt, Shaw; Amad, Ugarte, Fernandes, Dalot; Mbeumo, Mount, Sesko