Let me help with that. Here’s the Indonesian translation with improved visual presentation: Rekaman Menunjukkan Letusan Fagradalsfjall di Islandia Tahun 2021, Bukan Gunung Berapi Rusia The text is centered, uses bold formatting for emphasis, and maintains proper Indonesian grammar and spelling without any additional commentary.

Sebuah gunung berapi di wilayah timur jauh Rusia meletus beberapa jam setelah gempa berkekuatan 8,8 melanda kawasan Kamchatka. Namun, video yang memperlihatkan lava mendidih di kawah sebenarnya direkam di Islandia pada tahun 2021. Pilot drone yang mengambil rekaman tersebut mengatakan kepada AFP bahwa video itu menampilkan Gunung Fagradalsfjall dekat ibu kota Islandia, Reykjavik.

“Gunung Klyuchevskoy di Rusia mulai meletus,” tulis sebuah postingan TikTok dalam bahasa Melayu yang dibagikan pada 31 Juli 2025.

Video yang menyertai postingan tersebut, memperlihatkan lava mendidih dan meluap dari kawah, telah ditonton lebih dari 33.000 kali.

Screenshot postingan TikTok yang salah, diambil pada 31 Juli 2025, dengan tanda X merah yang ditambahkan oleh AFP

Video yang sama juga dibagikan dengan klaim serupa di TikTok dan Facebook, setelah Survei Geofisika Rusia melaporkan bahwa Gunung Klyuchevskoy—gunung berapi aktif tertinggi di Eropa dan Asia—meletus pada 30 Juli, dengan lava terlihat mengalir di lerengnya (tautan arsip).

Sebelumnya di hari yang sama, gempa berkekuatan 8,8 mengguncang wilayah Kamchatka di timur jauh Rusia, memicu peringatan tsunami di sepanjang pesisir Pasifik (tautan arsip).

Namun, video yang beredar sebenarnya menampilkan letusan gunung berapi yang berbeda dan terjadi empat tahun sebelumnya.

Hasil reverse image search di Google menggunakan beberapa frame kunci dari video yang salah dibagikan tersebut mengarah pada rekaman serupa yang diunggah di Facebook pada November 2024 dengan keterangan, “Kolam lava neraka yang mendidih di kawah gunung berapi Islandia” (tautan arsip).

Postingan tersebut memuat unggahan dari Juni 2021 dan mengkreditkan video tersebut kepada Bjorn Steinbekk.

Perbandingan screenshot video yang salah dibagikan (kiri) dan postingan Facebook sebelumnya (kanan)

MEMBACA  Judul: RUU 'Indah dan Besar' Trump Ancam Guncang Investasi Miliaran Dolar yang Janjikan Ribuan Lapangan Kerja Baru bagi Kota di Georgia (Visual formatting: bold and centered) RUU 'Indah dan Besar' Trump Ancam Guncang Investasi Miliaran Dolar yang Janjikan Ribuan Lapangan Kerja Baru bagi Kota di Georgia

Pencarian lebih lanjut dengan kata kunci “Bjorn Steinbekk” di Google mengarah pada akun Instagram seorang fotografer Islandia dengan nama yang sama, yang berspesialisasi dalam merekam video dan gambar gunung berapi menggunakan drone (tautan arsip).

Video yang sama juga dibagikan di akun Instagram tersebut pada 22 Mei 2021 (tautan arsip).

Screenshot video yang salah dibagikan (kiri) dan video yang diunggah Bjorn Steinbekk di Instagram (kanan)

Steinbekk mengatakan kepada AFP bahwa ia merekam video yang digunakan dalam postingan palsu tersebut di Gunung Fagradalsfjall dekat Reykjavik, Islandia, pada tahun 2021 (tautan arsip).

“Ini memang video saya. Ini bukan pertama atau kesepuluh kalinya hal ini terjadi,” ujar Steinbekk dalam surel tertanggal 31 Juli.

Gunung Fagradalsfjall meletus pada Maret 2021 setelah tidur selama 800 tahun, seperti dilaporkan NASA’s Earth Observatory saat itu (tautan arsip).

AFP melaporkan bahwa letusan tersebut, yang menarik ratusan ribu wisatawan dan menjadi yang terlama dalam 50 tahun, secara resmi dinyatakan berakhir oleh otoritas pada 20 Desember 2021 (tautan arsip).

AFP juga telah membantah informasi salah lain yang beredar di internet sejak terjadinya gempa 8,8 skala Richter di timur jauh Rusia.