Ledakan Emosi Ostapenka untuk Townsend Usai Kekalahan di US Open

Ostapenko melontarkan umpatan keras pada lawan asal Amerika tersebut akibat sikapnya yang dianggap tak sopan selama pertandingan babak kedua mereka.

Diterbitkan Pada 28 Agu 202528 Agu 2025

Jelena Ostapenko menuduh Taylor Townsend tak punya “kelas” dalam sebuah konfrontasi sengit di lapangan antara kedua pemain seusai laga babak kedua di AS Terbuka, tempat petenis Amerika nirsekat itu mengalahkan Ostapenko, unggulan ke-25, dengan skor 7-5, 6-1.

Ostapenko berbicara dengan tajam kepada Townsend saat jabat tangan dingin di net usai pertandingan pada Rabu.

Townshall pada suatu poin berkata “Aku tidak harus melakukan apapun” kepada Ostapenko, yang berulang kali menunjuk lawannya. Petenis Amerika tersebut akhirnya pergi dan menjabat tangan wasit kursi lalu meneruskan untuk membangkitkan semangat penonton.

“Dia bilang aku tidak berpendidikan, tidak punya kelas, dan lihat saja apa yang terjadi kalau kami bertemu di luar AS,” kata Townsend kepada para wartawan seusai laga.

“Aku jawab, aku siap, ayo saja. Aku bukan orang yang mundur dari hal-hal seperti itu. Menurutku ini sangat menarik.”

“Tak ada perseteruan. Tapi sekali lagi, seperti yang kalian lihat, aku tidak mundur karena kau tak akan menghinaku, apalagi setelah aku bersikap penuh hormat.”

“Jika aku menghormatimu, aku juga berharap hal yang sama. Itu faktanya… ini memang disayangkan, tapi, ya, sesuatu yang bisa kubuat di TikTok.”

“Hal yang paling kubanggakan adalah aku membiarkan raketku yang berbicara. Karena pada akhirnya, akulah yang duduk di depan kalian, melaju ke babak selanjutnya, mendapat cek berikutnya, terus maju… dan itulah yang paling penting.”

“Dia sudah berkemas dan pergi. Aku masih di sini, dan hanya itulah yang berarti.”

MEMBACA  Real Madrid vs Pachuca: Piala Dunia Antarklub FIFA – Jadwal, Berita Tim, Susunan Pemain | Berita Sepak Bola

Jelena Ostapenko (kiri) menuduh Taylor Townsend bersikap tidak hormat selama pertandingan mereka [Clive Brunskill/Getty Images via AFP]

‘Sangat tidak sopan’

Ostapenko mengatakan dalam sebuah unggahan di Instagram bahwa ia dibuat marah oleh kegagalan Townsend mengakui sebuah net cord yang menguntungkannya selama pertandingan.

Petenis berusia 28 tahun itu juga menuduh Townsend melanggar etiket dengan memulai pemanasan pra-pertandingan di net.

“Hari ini seusai laga kukatakan pada lawanku bahwa dia sangat tak sopan karena mendapat net ball pada momen yang sangat menentukan dan tak bilang maaf. Tapi jawabannya adalah dia tak harus minta maaf,” tulis Ostapenko.

“Ada beberapa aturan dalam tenis yang diikuti sebagian besar pemain dan ini pertama kalinya hal ini terjadi padaku dalam tur.”

“Jika dia bermain di tanah airnya sendiri, bukan berarti dia bisa bersikap dan berbuat semaunya.”

Penjelasan Ostapenko gagal membuat Townsend terkesan ketika dia diinformasikan tentang komentar petenis Latvia tersebut.

“Maksudku, ini olahraga,” kata Townsend. “Kurasa orang-orang jadi agak lembek sedikit. Jujur saja. Ini olahraga. Orang-orang bicara kasar. Kau tahu, orang berkata sesuatu. Ya sudahlah, orang bisa marah.”

“Setiap orang berhak atas perasaannya. Masalahnya, jangan paksakan ekspektasimu padaku. Jika kau berharap seseorang minta maaf dan mereka tidak melakukannya lalu kau marah, itu salahmu, bukan salahku.”

Ostapenko mendapat kata-kata dukungan dari pemain nomor satu dunia Aryna Sabalenka, yang mengungkapkan usai laga larut malamnya bahwa ia telah berbicara dengan petenis Latvia tersebut setelah kejadian itu.

“Harus kukatakan bahwa dia itu baik,” kata Sabalenka tentang Ostapenko. “Hanya kadang dia bisa kehilangan kendali atas emosinya, yang cukup berat.”

“Aku cukup yakin, kalau dilihat kembali, dia tidak senang dengan perilakunya sendiri.”

MEMBACA  AS Terjang Sasaran Houthi di Yaman untuk Ketiga Kalinya