Ledakan Dekat Kapal di Laut Merah Diduga Dilakukan oleh Pemberontak Houthi Yaman

Ledakan yang terjadi dekat sebuah kapal di Laut Merah pada hari Senin diduga merupakan serangan oleh pemberontak Houthi Yaman, meskipun ledakan tersebut tidak menyebabkan kerusakan, kata otoritas.

Kapten kapal melaporkan ledakan tersebut dan mengatakan tidak ada yang terluka, kata pusat Operasi Perdagangan Maritim Inggris.

Perusahaan keamanan swasta Ambrey mengatakan insiden tersebut mungkin melibatkan rudal, namun informasi masih sedikit.

Houthi tidak segera mengklaim serangan tersebut, meskipun biasanya butuh beberapa jam bagi pemberontak untuk mengakui serangan mereka.

Ledakan itu terjadi setelah rudal Houthi menghantam kapal komersial di Teluk Aden pekan lalu, menewaskan tiga anggota kru dan memaksa korban selamat untuk meninggalkan kapal.

Ini adalah serangan fatal pertama dalam kampanye serangan oleh kelompok yang didukung Iran atas perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza. Houthi mengatakan serangan tersebut dimaksudkan untuk menekan Israel agar menghentikan perang, namun target mereka semakin tidak ada hubungannya dengan konflik tersebut.

Aksi Houthi lainnya baru-baru ini termasuk serangan bulan lalu pada kapal kargo yang membawa pupuk, Rubymar, yang kemudian tenggelam setelah melayang selama beberapa hari, dan penembakan sebuah drone Amerika senilai puluhan juta dolar.

MEMBACA  Uni Eropa sedang menyelidiki kebijakan pemilihan Meta