Layanan Taman Nasional AS (NPS) menghapus Hari Martin Luther King Jr. dan Juneteenth dari daftar hari bebas biaya masuk mereka.
Kebijakan ini merupakan bagian dari “modernisasi” layanan taman oleh Presiden Donald Trump, yang mulai tahun 2026 juga mencakup perubahan struktur biaya untuk mengutamakan warga negara Amerika atas pengunjung asing, menyusul perintah eksekutif Trump pada bulan Juli.
Selain menghapus dua hari libur yang merayakan pemimpin hak sipil MLK Jr. dan berakhirnya perbudakan di AS, lembaga itu menambahkan Hari Bendera, yang juga merupakan hari ulang tahun Trump, sebagai hari bebas biaya “patriotik”.
Para pengunjung yang bukan warga negara AS tetap harus membayar biaya pada tanggal-tanggal bebas biaya tersebut, menurut NPS.
Untuk tahun kalender 2026, warga AS akan diberikan akses gratis ke taman nasional pada Hari Presiden, Hari Peringatan, Hari Bendera/Ulang Tahun Presiden Trump, akhir pekan Hari Kemerdekaan, Hari Ulang Tahun ke-110 Layanan Taman Nasional, Hari Konstitusi, Ulang Tahun Theodore Roosevelt, dan Hari Veteran.
Sebelumnya, Hari Martin Luther King Jr. dan Juneteenth keduanya ditetapkan sebagai hari bebas biaya masuk oleh pemerintahan Biden.
Di bawah peraturan baru pemerintahan Trump, warga AS akan terus membayar $80 untuk pas tahunan layanan taman.
Departemen Dalam Negeri, yang mengawasi layanan taman, mengumumkan bulan lalu bahwa pas tahunan akan dikenakan biaya $250 untuk non-warga negara, dan mereka yang tidak memiliki pas akan membayar $100 per orang, di samping biaya masuk standar, di 11 taman yang paling banyak dikunjungi.
“Kepemimpinan Presiden Trump selalu mengutamakan keluarga Amerika,” ujar Menteri Dalam Negeri Doug Burgum.
“Kebijakan-kebijakan ini memastikan bahwa pembayar pajak AS, yang telah mendukung Sistem Taman Nasional, terus menikmati akses yang terjangkau, sementara pengunjung internasional berkontribusi bagian mereka yang adil untuk memelihara dan meningkatkan taman kita bagi generasi mendatang,” lanjut pernyataan Burgum.
Pada bulan Mei, departemen tersebut memperkirakan dalam proposal anggarannya untuk tahun fiskal 2026 bahwa biaya tambahan bagi pengunjung asing akan menghasilkan lebih dari $90 juta per tahun.
Ini bukan pertama kalinya pemerintahan Trump menyasar Juneteenth dan Hari MLK Jr.
Pada hari pertamanya menjabat tahun ini, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di lembaga-lembaga federal, yang menyebabkan beberapa agensi melarang perayaan hari libur yang dianggap terkait DEI, termasuk Hari MLK Jr. dan Juneteenth. Namun, kedua tanggal tersebut tetap merupakan hari libur nasional.
Pada bulan Juni, pemerintahan Trump mengadakan parade militer di Washington DC untuk merayakan hari jadi ke-250 Angkatan Darat AS, yang kebetulan jatuh pada Hari Bendera dan juga hari ulang tahun Trump.
BBC telah menghubungi Gedung Putih untuk meminta komentar.