Laporan Serangan Lanjutan Terhadap Iran dan Israel

Baik Israel maupun Iran melaporkan tanda-tanda serangan udara baru, dengan Israel menyatakan telah mendeteksi misil yang datang dari Iran dan laporan dari Iran menyatakan negara itu telah mengaktifkan pertahanan udaranya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sedang “beroperasi untuk mencegat dan menyerang bila diperlukan” setelah melaporkan kedatangan misil Iran di saluran Telegramnya.

IDF mengakui pertahanan mereka tidak sempurna sehingga warga disarankan mengikuti instruksi Komando Garis Depan. Sirene berbunyi di banyak wilayah.

Sejauh ini telah terjadi dua gelombang serangan Iran, menyusul serangan awal Israel dini hari Jumat. Media Israel melaporkan setidaknya 63 orang terluka.

Di Iran, saksi mata dan media lokal melaporkan ledakan di pusat dan timur laut Tehran.

Awalnya tidak ada laporan kerusakan atau korban. Warga menyebut ledakan keras. Pengamat menduga serangan menarget fasilitas nuklir di utara kota.

Petugas tanggap darurat dan pemadam kebakaran Israel memeriksa bekas serangan misil di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, di mana beberapa mobil dan bangunan hancur. Serangan ini bagian dari rentetan misil besar-besaran Iran pada 13 Juni, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pejabat militer senior dan situs strategis di Iran. Ilia Yefimovich/dpa

Petugas tanggap darurat dan pemadam kebakaran Israel memeriksa bekas serangan misil di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, di mana beberapa mobil dan bangunan hancur. Serangan ini bagian dari rentetan misil besar-besaran Iran pada 13 Juni, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pejabat militer senior dan situs strategis di Iran. Ilia Yefimovich/dpa

Petugas tanggap darurat dan pemadam kebakaran Israel memeriksa bekas serangan misil di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, di mana beberapa mobil dan bangunan hancur. Serangan ini bagian dari rentetan misil besar-besaran Iran pada 13 Juni, sebagai balasan atas serangan Israel terhadap pejabat militer senior dan situs strategis di Iran. Ilia Yefimovich/dpa

MEMBACA  Trump Boleh Pertahankan Garda Nasional di Washington DC untuk Sementara: Pengadilan Banding