Sebuah Lamborghini Revuelto, hybrid hypercar terbaru dari pabrikan Italia tersebut, mengalami kerusakan parah akibat tabrakan berkecepatan tinggi di Indonesia. Insiden ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan yang melibatkan model berperforma tinggi ini semenjak peluncuran perdananya.
Berdasarkan laporan lokal dan rekaman video yang beredar di media sosial, kecelakaan terjadi awal minggu ini, ketika Lamborghini menabrak bagian belakang sebuah Suzuki S-Presso, sebuah hatchback kompak yang lazim ditemui di jalanan Indonesia. Dampaknya menghancurkan total bagian depan Revuelto, mengindikasikan bahwa kecelakaan terjadi pada kecepatan yang signifikan.
Otoritas setempat belum mengonfirmasi apakah pengemudi Lamborghini atau penumpang Suzuki mengalami cedera. Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, dengan temuan awal mengindikasikan bahwa kecepatan yang berlebihan kemungkinan menjadi faktor penyebab.
Insiden ini setidaknya menjadi kecelakaan ketiga yang melibatkan Revuelto—model andalan Lamborghini yang diperkenalkan sebagai V12 hybrid produksi seri pertama mereka. Lebih awal tahun ini, sebuah Revuelto di Lebanon rusak parah saat dikemudikan ke SPBU sebelum penyerahan kepada pembeli. Kendaraan tersebut dikabarkan total loss. Secara terpisah, rekaman dari Italia menangkap sebuah Revuelto lainnya menyikat pembatas jalan pada kecepatan tinggi saat menikung di jalur tol.
Revuelto, yang membanggakan tenaga lebih dari 1.000 daya kuda dan kemampuan 0-60 mph hanya dalam 2,5 detik, merepresentasikan era baru yang berani bagi Lamborghini. Namun, rangkaian kecelakaan yang viral baru-baru ini menggarisbawahi tantangan dalam mengendalikan performa sedemikian ekstrem di jalan raya.
Seiring melonjaknya permintaan untuk model produksi terbatas ini, para ahli otomotif dan pegiat keselamatan mendorong para pemilik supercar untuk berhati-hati, khususnya di lingkungan perkotaan atau yang padat lalu lintas. Lamborghini sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kecelakaan terbaru ini.