Chua Lam, kritikus kuliner ternama dan ikon budaya di dunia berbahasa Mandarin, telah meninggal dunia menurut akun media sosial resminya. Ia wafat pada usia 83 tahun.
Lam yang berbasis di Hong Kong namun lahir di Singapura, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Hong Kong Sanatorium dengan dikelilingi keluarga dan teman-teman, demikian postingan di akun Weibonya pada Jumat.
“Sesuai dengan keinginannya, agar tidak mengganggu sanak saudara dan teman-teman, tidak ada upacara dan jenazahnya langsung dikremasi,” tulis pernyataan tersebut, tanpa menyebutkan penyebab kematiannya.
Dikenal sebagai salah satu dari “empat jenius terbesar Hong Kong”, Lam adalah penulis produktif dan pembawa acara kuliner serta perjalanan yang sangat populer.
Dia merupakan anggota yang terpanjang umur di antara keempat ikon budaya tersebut, yang juga meliputi penulis lirik Cantopop James Wong Jim serta novelis Jin Yong dan Ni Kuang.
Chua menetap di Hong Kong pada 1960-an, di mana ia memproduksi film—termasuk beberapa karya bintang laga Jackie Chan.
Sebagai produser, ia sering bepergian keliling dunia untuk mencari lokasi syuting, dan kemudian diundang untuk menulis kolom di sebuah koran lokal, begitu penuturannya kepada South China Morning Post pada 2016.
“Jadi saya banyak menulis tentang makanan dan restoran, lama-kelamaan orang menganggap saya sebagai kritikus kuliner,” ujarnya.
Dengan tulisan-tulisan dan penampilan di televisi sepanjang 1990-an dan 2000-an, Chua segera menjadi salah satu suara paling otoritatif dalam dunia masakan Tiongkok.
Pada 2012, ia menjadi salah satu konsultan untuk A Bite of China, serial dokumenter yang memperkenalkan beragam hidangan di seluruh Tiongkok.
Chua jarang muncul di publik sejak jatuh dan mengalami patah tulang panggul pada 2023. Ia terluka saat berusaha menolong istrinya yang terjatuh di rumah. Sang istri meninggal dunia di tahun yang sama.
*(bepergian keliling -> berkeliling dunia)*