Memasuki hari ke-36 penghentian pemerintah, Demokrat dan Republik tetap tak bergeming menyikapi belanja kesehatan.
Diterbitkan Pada 5 Nov 20255 Nov 2025
Klik di sini untuk membagikan di media sosial
share2
Penghentian pemerintah Amerika Serikat telah memasuki hari ke-36, memecahkan rekor sebagai yang terpanjang dalam sejarah bangsa dan mengacaukan kehidupan jutaan warga Amerika.
Pemotongan program federal yang mempengaruhi bantuan pangan, aspek penting kehidupan sehari-hari lainnya, penundaan penerbangan, dan pegawai federal di seluruh negeri yang terpaksa bekerja tanpa bayaran, dipastikan akan berlanjut tanpa tanda-tanda berakhir pada Rabu.
Rekomendasi Cerita
list of 3 itemsend of list
Lembaga-lembaga federal telah berjalan tersendat sejak Kongres gagal menyetujui pendanaan setelah 30 September, dan dampak buruknya kian meningkat seiring program kesejahteraan yang menggantung.
Presiden AS Donald Trump, yang masa jabatan pertamanya di Gedung Putih mencetak rekor penghentian pemerintah sebelumnya, rencananya akan bertemu lebih awal pada Rabu untuk sarapan dengan senator Republik. Namun tidak ada pembicaraan yang dijadwalkan dengan Demokrat.
Trump menolak bernegosiasi dengan Demokrat terkait tuntutan mereka untuk menyelamatkan subsidi asuransi kesehatan yang habis masa berlakunya hingga mereka setuju untuk membuka kembali pemerintah, dengan klaim bahwa mereka sedang “memeras” dirinya.
Beberapa jam sebelum rekor penghentian pemerintah terkalahkan pada Selasa tengah malam, pemerintahan Trump membunyikan alarm atas kekacauan di bandara-bandara nasional jika krisis ini berlarut melampaui minggu keenam, dengan kekurangan tenaga yang makin parah membuat bandara kewalahan dan menutup bagian-bagian ruang udara.
Menteri Perhubungan Sean Duffy memprediksikan bakal terjadi kekacauan di langit minggu depan jika pengawas lalu lintas udara kembali tidak menerima gaji.
Perjalanan udara pada hari libur AS tersibuk, Thanksgiving, tanggal 27 November, diproyeksikan akan memecahkan rekor baru tahun ini menurut proyeksi American Automobile Association, dengan 5,8 juta orang diperkirakan akan terbang secara domestik.
Lebih dari 60.000 pengawas lalu lintas udara dan petugas Administrasi Keamanan Transportasi bekerja tanpa dibayar, dan Gedung Putih telah memperingatkan bahwa peningkatan ketidakhadiran bisa berarti kekacauan di antrean check-in.
Pekerja bandara yang melapor sakit alih-alih bekerja tanpa bayaran – menyebabkan penundaan signifikan – merupakan faktor utama yang membuat Trump mengakhiri penghentian pemerintah 2019, yang dimulai akibat tuntutannya untuk dana pembangunan tembat perbatasan AS-Meksiko.
Namun, Demokrat dan Republik tetap tak bergeming mengenai titik perselisihan utama dalam penghentian saat ini – belanja kesehatan.
Demokrat menyatakan mereka akan memberikan suara untuk mengakhiri kekosongan pendanaan hanya setelah kesepakatan tercapai untuk membuat layanan kesehatan terjangkau bagi jutaan warga Amerika.
Sementara Republik bersikeras mereka akan membahas kesehatan hanya ketika Demokrat telah memberikan suara untuk menyalakan kembali “lampu” di Washington, DC.
Sementara pimpinan kedua belah pihak menunjukkan sedikit sekali keinginan untuk berkompromi, ada tanda-tanda kehidupan dari para anggotanya, dengan segelintir Demokrat moderat yang berupaya mencari jalan keluar.
Kelompok bipartisan terpisah yang terdiri dari empat anggota House sentris mengumumkan kerangka kompromi pada Senin untuk menurunkan biaya asuransi kesehatan.
Demokrat percaya bahwa jutaan warga Amerika yang melihat premi melambung tinggi saat mereka mendaftar program asuransi kesehatan untuk tahun depan akan menekan Republik untuk mencari kompromi.
Trump berupaya memberikan tekanan untuk memaksa Demokrat menyerah dengan mengancam melakukan pemutusan hubungan kerja massal terhadap pegawai federal dan menggunakan penghentian pemerintah untuk menargetkan prioritas-prioritas progresif.
Pada Selasa, ia mengulangi ancamannya untuk menghentikan program bantuan vital yang membantu 42 juta warga Amerika membayar belanjaan untuk pertama kalinya dalam sejarahnya lebih dari 60 tahun, meskipun langkah tersebut telah diblokir oleh dua pengadilan.
Gedung Putih kemudian mengklarifikasi, bagaimanapun, bahwa mereka “benar-benar mematuhi” kewajiban hukumnya dan sedang berupaya agar pembayaran SNAP parsial dapat “didistribusikan sebanyak mungkin dan secepat mungkin”.