Korea Utara menandatangani perjanjian kerja sama militer dengan Rusia

Korea Utara udah menandatangani perjanjian sama Rusia yang manggil buat “kemitraan strategis komprehensif,” berdasarkan laporan agen berita negara Pyongyang, KCNA pada hari Selasa. Ini terjadi saat tentara Korea Utara lagi di Rusia berperang melawan Ukraina, menurut sumber militer Ukraina dan lainnya. Dalam pernyataan, KCNA bilang Korea Utara udah menandatangani perjanjian itu, yang disimpulkan pada tanggal 19 Juni di Pyongyang, pada hari Senin. Itu bakal berlaku begitu kedua belah pihak menukar dokumen ratifikasi mereka, kata agen itu. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian itu pada hari Sabtu, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan, dengan merujuk ke kantor berita TASS Rusia. Dewan rendah Moskow atau Duma menyetujui perjanjian itu pada 24 Oktober. Perjanjian itu meningkatkan kerjasama militer antara dua negara ke level baru dan menetapkan bahwa mereka bakal memberi bantuan saling-menyaling kalau salah satu negara diserang. Itu ditandatangani oleh Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang pada Juni, tapi harus diizinkan oleh Duma dan ditandatangani oleh pemimpin negara.

MEMBACA  Serangan Israel mungkin telah mengungsi jutaan orang