Yahoo menggunakan AI untuk membuat ringkasan dari artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikelnya. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Intisari Utama
Korea Selatan dan NATO sepakat membentuk kelompok konsultasi industri pertahanan untuk mengeksplorasi cara meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan, dilaporkan oleh Yonhap mengutip pengumuman kantor kepresidenan pada Kamis.
Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan antara Sekjen NATO Mark Rutte dan Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan Wi Sung-lac di sela-sela KTT NATO di Den Haag pada Rabu.
“Kedua belah pihak sepakat membentuk badan konsultasi industri pertahanan Korea-NATO level direktur jendral untuk membahas langkah konkret memperkuat kerjasama di sektor pertahanan,” lapor Yonhap mengutip kantor kepresidenan.
Mereka juga sepakat memajukan kerjasama industri pertahanan dengan melibatkan Korea Selatan dalam proyek NATO mendatang yang bertujuan memperkuat kemampuan pertahanan aliansi transatlantik. Rincian proyek tersebut belum dijelaskan.
Pada Rabu, Wi menghadiri sesi terpisah bersama Rutte dan perwakilan tiga mitra Indo-Pasifik lainnya—Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Mereka sepakat melanjutkan kerjasama rantai pasokan canggih serta kolaborasi erat dalam pengembangan, produksi, dan pengadaan pertahanan. NATO dan mitra Indo-Pasifik juga sepakat bekerja sama dalam proyek bersama di bidang ruang angkasa, maritim, dan amunisi.