Tonton: Rekaman video dari negara bagian Veracruz memperlihatkan kerusakan yang sangat luas.
Sedikitnya 27 orang meninggal dan lainnya dinyatakan hilang, menurut pihak berwenang, setelah banjir di Meksiko memicu tanah longsor serta menghanyutkan rumah, kendaraan, dan jembatan.
Curah hujan yang tinggi pada hari Kamis dan Jumat menyebabkan sungai-sungai meluap. Hidalgo di Meksiko timur merupakan salah satu daerah yang paling parah terdampak, dengan 16 kematian dilaporkan.
Ribuan rumah mengalami kerusakan atau hancur akibat air yang mengalir deras menyusuri jalan-jalan sambil membawa mobil-mobil, sementara jalan raya terhalang puing dan pasokan listrik terputus.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyatakan bahwa pemerintah telah mengerahkan 5.400 personel untuk membantu komunitas, membersihkan jalan, dan menyalurkan bantuan.
Ia menulis di media sosial: “Kami tengah bekerja untuk mendukung penduduk, membuka jalan, dan memulihkan layanan listrik.”
Di samping itu, 3.300 pasukan angkatan laut turut membantu proses evakuasi serta pembersihan dampak banjir.
Getty Images
Hujan lebat melanda negara bagian tersebut pada 10 Oktober di Poza Rica, Meksiko
Di Puebla, gubernur negara bagian Alejandro Armenta menyebut sedikitnya sembilan orang meninggal sementara lima lainnya dilaporkan hilang. Diperkirakankan sekitar 80.000 orang terdampak cuaca di Puebla saja, menurut pernyataan pemerintah daerah setempat.
Tambahan dua orang lagi meninggal di Veracruz.
“Tidak ada seorangpun yang siap untuk ini,” ujar Jose Cervantes, pemilik sebuah kedai kopi di salah satu daerah terdampak, kepada kantor berita Reuters.
“Ketinggian banjir mencapai satu setengah meter. Semuanya terendam, ruang makan dan seluruh restoran, dapur, kamar mandi, ruang permainan, area pribadi. Semuanya dalam kondisi yang sangat parah.”