VESTAL, N.Y. (WIVT/WBGH) – Kamis ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk mengenang serangan teroris Hamas pada 7 Oktober 2023, salah satu hari terkelam dalam sejarah Israel. Mahasiswa Universitas Binghamton menggelar acara renungan Kamis malam, di mana seorang penyintas serangan di Festival NOVA berbicara pada komunitas.
Atir Vinnikov membagikan kisahnya saat berada di festival musik Israel ketika roket-roket menghantam. Ia menuturkan bahwa keamanan mematikan musik dan mengumumkan bahwa semua orang sedang diserang dan pesta telah usai.
Vinnikov menceritakan pada hadirin bagaimana ia berlari menyelamatkan diri dan berhasil selamat.
Pemimpin Mahasiswa Yahudi, Eytan Saenger, menyatakan bahwa kisah Vinnikov sangat menginspirasi.
“Nyawa mereka direnggut dari kita saat mereka sedang bersukacita merayakan kebersamaan. Mereka sibuk menari, merayakan kehidupan. Namun yang terjadi justru sebaliknya, kematian. Tapi seperti yang kita dengar darinya, ia terus berjalan maju, terus menginspirasi orang lain dengan kisahnya. Dan itulah yang kami upayakan, kami berusaha mengingat mereka yang gugur, mendapatkan inspirasi darinya, untuk kemudian melangkah ke depan karena itulah yang kita lakukan. Kita tetap maju meski di tengah tragedi,” ujar Saenger.
Acara tersebut melibatkan penyalaan lilin untuk menghormati para korban serangan. Salah satunya adalah Omer Neutra, yang rencananya akan kuliah di Universitas Binghamton namun tewas, dan jasadnya masih ditahan oleh Hamas.
Meskipun peringatan 7 Oktober bertepatan dengan hari raya Yahudi, para mahasiswa dan anggota komunitas tetap dapat berkumpul tadi malam untuk mengenang tragedi tersebut.
Hak Cipta 2025 Nexstar Media, Inc. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan kembali.
Untuk berita, cuaca, olahraga, dan video streaming terkini, kunjungi WIVT – News 34.